Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pelajar Karanganyar Tewas Latihan Silat

Kata Ayah Wildan Sehari Sebelum Anaknya Meninggal Saat Latihan Silat: Saya Suruh Fokus Sekolah Saja

Wildan saat itu mendapatkan hukuman yaitu berupa (doweran) sikap kuda-kuda ambil napas, kemudian dipukul dan ditendang oleh seniornya.

Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/MARDON WIDIYANTO/ISTIMEWA
Kolase potret Wildan Ahmad siswa SMP Negeri 5 Karanganyar yang tewas saat latihan pencak silat dan orangtua memperlihatkan foto anaknya. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Duka mendalam dialami orangtua Wildan Ahmad, siswa kelas IX SMP Negeri 5 Karanganyar yang meninggal dunia saat mengikuti latihan pencak silat pada Minggu (26/11/2023) sore.

Nasib tragis dialami siswa SMP Negeri 5 Karanganyar ini.

Dia meninggal lantaran mendapatkan hukuman dari seniornya saat mengikuti latihan di halaman SD Negeri 2 Cangakan.

Hukuman diberikan karena Wildan tak bisa merekrut dan membawa sebanyak 4 anggota baru untuk ikut serta dalam latihan tersebut.

Karena alasan itu, dia kemudian dihukum hingga korban dinyatakan meninggal dunia.

Sebelum meninggal, korban sempat dinasehati oleh orangtuanya.

Baca juga: Cerita Pelajar Karanganyar Tewas Saat Latihan Silat, Dihukum Karena Tak Bisa Rekrut 4 Anggota Baru

Baca juga: Nasib Tragis Wildan Pelajar SMP Karanganyar, Tewas Saat Latihan Silat, Ditendang dan Dipukul Senior

Wildan diminta tak usah ikut latihan pencak silat, lebih baik fokus sekolah saja.

Namun nasehat tersebut tidak digubris, hingga akhirnya kabar duka diterima Suparno dan Giyarti.

Kini, polisi pun masih melakukan pendalaman atas kasus dugaan kekerasan tersebut.

Pelajar SMP yang meninggal saat latihan silat sempat mendapat hukuman. 

Hukuman ini lantaran dia tidak bisa merekrut 4 anggota baru. 

Akibatnya, korban mendapatkan hukuman doweran yakni melakukan sikap kuda-kuda sambil mengambil napas, kemudian dipukul dan ditendang oleh seniornya. 

Karena hukuman itu, pelajar SMP Negeri 5 Karanganyar itu meninggal dunia. 

Latihan ini dilakukan di halaman SD Negeri 2 Cangakan, Kampung Manggung, Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, pada Minggu (26/11/2023) malam.

Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam mengatakan, itu terjadi pukul 16.00.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved