Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pelajar Karanganyar Tewas Latihan Silat

Cerita Pelajar Karanganyar Tewas Saat Latihan Silat, Dihukum Karena Tak Bisa Rekrut 4 Anggota Baru

Korban mendapatkan hukuman doweran yakni melakukan sikap kuda-kuda sambil mengambil napas, kemudian dipukul dan ditendang oleh seniornya. 

Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/MARDON WIDIYANTO
Suasana rumah duka di Kampung Manggung, Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Senin (27/11/2023). Wildan, pelajar SMP Negeri 5 Karanganyar ini tewas saat ikuti latihan pencak silat pada Minggu (25/11/2023) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Nasib tragis dialami siswa SMP Negeri 5 Karanganyar ini.

Wildan Ahmad, siswa kelas IX ini meninggal dunia saat mengikuti latihan pencak silat pada Minggu (26/11/2023) sore.

Dia meninggal lantaran mendapatkan hukuman dari seniornya saat mengikuti latihan di halaman SD Negeri 2 Cangakan.

Hukuman diberikan karena Wildan tak bisa merekrut dan membawa sebanyak 4 anggota baru untuk ikut serta dalam latihan tersebut.

Karena alasan itu, dia kemudian dihukum hingga korban dinyatakan meninggal dunia.

Sebelum meninggal, korban sempat diberikan pertolongan pertama oleh beberapa rekannya dengan cara diberi air minum.

Baca juga: Nasib Tragis Wildan Pelajar SMP Karanganyar, Tewas Saat Latihan Silat, Ditendang dan Dipukul Senior

Baca juga: Rober Christanto Usul Karanganyar Punya Sirkuit Balap Motor, Bisa di Sisi Barat Edupark Intanpari

Namun setelah diangkat dan dibawa ke teras, tubuh korban dingin dan diketahui jantung tidak lagi berdetak.

Korban lantas dibawa ke RSUD Kartini Karanganyar dan sebagian rekan lainnya memberitahukan keadaan korban kepada orangtuanya.

Kini, polisi pun masih melakukan pendalaman atas kasus dugaan kekerasan tersebut.

Pelajar SMP yang meninggal saat latihan silat sempat mendapat hukuman. 

Hukuman ini lantaran dia tidak bisa merekrut 4 anggota baru. 

Akibatnya, korban mendapatkan hukuman doweran yakni melakukan sikap kuda-kuda sambil mengambil napas, kemudian dipukul dan ditendang oleh seniornya. 

Karena hukuman itu, pelajar SMP Negeri 5 Karanganyar itu meninggal dunia. 

Latihan ini dilakukan di halaman SD Negeri 2 Cangakan, Kampung Manggung, Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, pada Minggu (26/11/2023) malam.

Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam mengatakan, itu terjadi pukul 16.00.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved