Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pelajar Karanganyar Tewas Latihan Silat

Kata Ayah Wildan Sehari Sebelum Anaknya Meninggal Saat Latihan Silat: Saya Suruh Fokus Sekolah Saja

Wildan saat itu mendapatkan hukuman yaitu berupa (doweran) sikap kuda-kuda ambil napas, kemudian dipukul dan ditendang oleh seniornya.

Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/MARDON WIDIYANTO/ISTIMEWA
Kolase potret Wildan Ahmad siswa SMP Negeri 5 Karanganyar yang tewas saat latihan pencak silat dan orangtua memperlihatkan foto anaknya. 

Korban Siswa Berprestasi

Meninggalnya Wildan Ahmad (14) tak hanya membuat kehilangan bagi keluarga.

Guru dan siswa-siswi dimana korban bersekolah juga turut merasa kehilangan yang mendalam.

Ditambah lagi, pihak sekolah mendapatkan kabar pelajar kelas 9 SMP Negeri 5 Karanganyar yang merupakan warga Manggung, Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar meninggal dunia setelah latihan beladiri di SD Negeri 2 Cangakan pada Minggu (26/11/2023) malam.

Kepala SMP Negeri 5 Karanganyar, Wardoyo mengatakan, pihak sekolah kehilangan atas meninggalnya korban.

Menurutnya, almarhum merupakan sosok anak yang baik, disiplin, serta bertanggung jawab.

"Selain itu, almarhum mempunyai prestasi lebih di bidang olah raga, kami sangat kehilangan," ucap Wardoyo seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (27/11/2023).

Dia menuturkan, bukti korban berprestasi dengan meraih penghargaan piagam dan piala semasa hidupnya.

Piala tersebut didapat dari berbagai cabang lomba seperti futsal hingga volly.

"Dia orangnya supel, disiplin, pemberani dalam hal positif, dan bertanggungjawab," ungkap dia. 

Baca juga: UMK Karanganyar Tahun 2024, Martadi: Keputusan Diserahkan Gubernur Karena Tak Ada Titik Temu

Baca juga: Rober Christanto Usul Karanganyar Punya Sirkuit Balap Motor, Bisa di Sisi Barat Edupark Intanpari

Korban Sempat Dilarang Ikut Pencak Silat

Perasaan sedih dirasakan Suparno dan Giyarti, warga Manggung, Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar ini.

Mereka mendapatkan kabar putranya, Wildan Ahmad (14) tak bernyawa saat latihan silat di SD Negeri 2 Cangakan, Minggu (26/11/2023).

Ayah korban, Suparno (67) mengatakan, dirinya sempat meminta korban untuk tidak mengikuti silat dan fokus sekolah, namun korban tetap mengikuti latihan tersebut.

"Sudah saya nasehati, tapi anak saya jawab, sudah diniatin."

Sumber: Tribun Solo
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved