Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

RS Indonesia di Gaza Berhari-hari Diserang Israel, Diincar Penembak Jitu, Kondisi Terkini Memilukan

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina berhari- hari menjadi sasaran serangan Israel. Kondisi terkini pun begitu menyedihkan

|
Editor: muslimah
Twitter (X)
Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara. Pasien terluka tidak mendapatkan tempat tidur dan terpaksa dirawat di lantai. Israel dilaporkan berupaya mengepung Rumah Sakit Indonesia dengan menembaki sekitar rumah sakit tersebut pada Minggu (19/11/2023) malam. 

TRIBUNJATENG.COM - Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina berhari- hari menjadi sasaran serangan Israel.

Kondisi terkini pun begitu menyedihkan.

Untuk saat ini, pihak Israle dan Palestina tengah melakukan gencatan senjata.

Sehingga pihak rumah sakit bisa bernafas sejenak.

Baca juga: Jelang Hari AIDS Sedunia, Rumah Aira Semarang : Jauhi Virusnya Bukan Orangnya

Baca juga: Di Balik Kisah Mawar Gadis 24 Tahun Depresi karena Kecanduan Live TikTok, Saat Ditangkap Masih Joget

Rumah Sakit Indonesia ini sebenarnya memiliki fasilitas kesehatan terbesar di wilayah Gaza, namun kini rusak parah, dan mayat pun tergeletak di pojok koridor.

Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza, Palestina dikabarkan diserang rudal Israel. (Mer-C)
Bangunan rumah sakit hancur dibeberapa bagian. Yang paling memprihatinkan adalah pada bagian dalam rumah sakit dipenuhi banyak orang yang terluka.

Padahal rumah sakit tersebut saat ini tengah kekurangan peralatan medis dan obat-obatan

"Koridor telah menjadi bangsal dan ahli bedah beroperasi di lantai tersebut," kata Osama Bin Javaid dari Al Jazeera.

Kondisi makin diperparah dengan adanya tank dan penembak jitu yang mengepung di sekitaran lokasi rumah sakit selama berhari-hari sebelum akhirnya mereka menyerang masuk ke dalam pada pekan lalu.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, Munir al-Bursh dikutip Al Jazeera, dikutip Senin (26/11/2023).

"Kami terkejut dan ngeri melihat pemandangan yang ditinggalkan oleh pasukan Israel di Rumah Sakit Indonesia," kata Al-Bursh.

Al-Bursh menyebut rumah sakit telah di bombardir secara terus-menerus oleh pasukan Israel, sementara sekitar 200 orang terluka dan staf medis masih ada di dalamnya.

Mirisnya lagi di bagian luar gedung RS itu tercium baru mayat.

Banyak dari mayat hangus dan membusuk karena tak sempat tertangani dengan baik.

Mayat-mayat itu tidak sempat dikuburkan tetapi hanya menumpuk di sudut-sudut koridor rumah sakit saja.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved