Berita Tegal
Seminar Hari AIDS Sedunia 2023 di Tegal, IDI Ingatkan Warga Perilaku Seksual yang Sehat
Dinkes bersama organisasi profesi kesehatan se- Kota Tegal mengadakan peringatan Hari AIDS Sedunia di Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Dinas Kesehatan bersama organisasi profesi kesehatan se- Kota Tegal mengadakan peringatan Hari AIDS Sedunia di Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal, Senin (27/11/2023).
Kegiatan dibuka dengan pelepasan burung merpati.
Kemudian dilanjutkan seminar dengan narasumber Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tegal, dr Said Baraba dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tegal, Taryuli.
Dalam paparannya, dr Said Baraba mengatakan, berdasarkan data dari Kemenkes RI terjadi peningkatan kasus HIV/AIDS di Indonesia, pada 2023.
Penyumbang terbesar dari golongan ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 35 persen, faktornya bisa dari IRT-nya sendiri atau dari pasangannya.
"Sementara secara provinsi, Jawa Tengah menempati posisi terbanyak pengidap AIDS pada 2022, hingga 1.484 kasus," katanya.
Baca juga: Jelang Hari AIDS Sedunia, Rumah Aira Semarang : Jauhi Virusnya Bukan Orangnya
Baca juga: Ini Komitmen Pemkab Wonosobo Berantas Penyebaran HIV AIDS, Sudah Ada 1.067 Kasus Hingga Juni 2023
Baca juga: INI Jawaban Dinkes Kota Semarang Kala ODHIV Pesimis Program Three Zero HIV AIDS
Said menilai, penderita HIV/AIDS semakin meningkat dan sebagian besar yang terkena adalah orang usia produktif.
Hal itu menimbulkan dampak yang besar, baik dari penyakit maupun sosial ekonomi.
Oleh karena itu, menurut Said, perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat agar tidak tertular penyakit HIV/AIDS.
Seperti melakukan perilaku seksual yang sehat, tidak berganti-ganti pasangan dan tidak menggunakan jarum suntik berulangkali.
"Lalu apabila di lingkungan kita ada penderita HIV/AIDS atau ODHA tidak perlu dijauhi. Tapi ajaklah agar mau melaksanakan pengobatan dengan benar," pesannya.
Plt Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Retno Hendrawati mengatakan, seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan bersama akan epidemi HIV/AIDS yang dapat mengancam kesehatan dan kehidupan generasi penerus bangsa.
Kegiatan diikuti oleh unsur pemerintahan, tenaga kesehatan, mahasiswa, LSM kesehatan, dan masyarakat umum.
Ia mengatakan, seminar tersebut juga bertujuan untuk mengikat komitmen dan memantau implementasi program HIV/AIDS.
"Jadi kami memastikan implementasi dari semangat saling filling the gap sebagai nilai perjuangan dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kota Tegal. Harapannya mampu mendorong perbaikan yang akan berpengaruh terhadap kaskade HIV untuk tujuan Ending AIDS di Tahun 2030," ungkapnya. (fba)
Bertemu Kader Aisyiyah Kota Tegal, Mbak Iin Ajak Peduli dengan Isu Perempuan dan Anak |
![]() |
---|
Penulis Pemula dan Pegiat Literasi Kota Tegal Ikuti Pelatihan Menulis TBM Sekar Ananda |
![]() |
---|
Mbak Iin Ajak Warga Tegal Perangi Kekerasan Seksual dengan Kepedulian Lingkungan |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Tegal Paparkan Strategi Pencegahan Stunting di Rakormanda RI- UNICEF 2025 |
![]() |
---|
Kontingen Kota Tegal Borong Piala Jambore Pemuda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.