Titik Terang Kasus Kelamin Aldi Sahilatua Luka Saat Ditemukan, Begini Kata Dokter Forensik

TRIBUNJATENG.COM - Terungkap fakta penyebab kelamin Aldi Sahilatua Nababan mengalami luka.

Dokter Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Proef IGNG Ngoerah, Denpasar, Dudut Rustyadi menerangkan berdasarkan hasil pemeriksaan luar pada jasad mahasiswa tewas di Bali.

Menurut Dudut, luka yang dianggap janggal oleh kakak Aldi tidak ditemukan dalam pemeriksaan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Puncak Bogor Tewaskan Mahasiswa Pengendara Motor

Ia menerangkan kondisi yang terlihat dalam foto seperti yang dicurigai Monalisa merupakan tanda proses pembusukan.

"Semua tanda pembusukan," kata Dudut TribunnewsBogor.com mengutip dari Kompas.com.

Ia menerangkan, mahasiswa Elizabeth International Bali itu diperkirakan tewas tiga hari sebelum ditemukan.

"Sekitar tiga hari sebelum saya periksa," katanya.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka pada bagian leher.

"Ditemukan luka lecet tekan yang melingkari leher," katanya.

Menurutnya tidak ditemukan luka lain pada jasad Aldi Sahilatua Nababan,

"Luka lain tidak ada. Jenazahnya sudah dalam keadaan membusuk," katanya.

Titik Terang

Penyebab ini menjadi titik terang atas misteri kasus mahasiswa tewas di Bali.

Keluarga juga membantah bahwa Aldi Sahilatua Nababan mengalami kelainan seksual.

Mahasiswa tewas di Bali ditemukan pada Sabtu (18/11/2023).

Jasad Aldi ditemukan tergantung tambang plastik di balik pintu kamar kos Jalan By Pass, Kuta Selatan, Bali.

Ia pertama kali ditemukan pemilik kos, Nyoman Risup Artana.

Kakak Aldi Sahilatua Nababan, Monalisa menerangkan kondisi jasad adiknya begitu janggal.

Sedari awal, Mona diinformasikan bahwa mahasiswa tewas di Bali karena bunuh diri.

Namun kondisi jasad kata Mona, sangat janggal.

Jasad Aldi masih mengenakan topi mengalami luka lebam di sekujur tubuh.

Monalisa menerangkan alat vital atau kelamin Aldi juga mengalami luka sangat parah.

Selain itu engsel lengan Aldi bergeser.

Bantah Kelainan Seksual

Sementara itu Monalisa Nababan menekankan bahwa adikanya tidak mengalami kelainan seksual.

"Saya dan keluarga besar menentang keras (isu Aldi kelainan seksual). Bahkan temannya juga. Karena selama ini Aldi di depan kami, bersama kami. Dia baru 1,5 tahun di Bali sana, kami tau semua tentang Aldi," kata Mona.

Selain itu Aldi Nababan juga selalu cerita pada keluarga soal kisah asmaranya.

"Aldi juga selalu cerita asmaranya kepada kami," kata Mona.

Ia meyakini bahwa Aldi tidak mengalami penyimpangan apapun.

Baca juga: Inilah Sosok Fauzie, Ketua Geng Parman Abadi Yang Bully Bocah SMA Ternyata Mahasiswa UINSU

"Dan selama ini Aldi normal, tidak ada melenceng ke arah sana (kelainan seksual)," kata Monalisa.

Perlu diketahui bahwa Aldi Nababan menjalani long distance relationship (LDR) dengan seorang wanita di Jakarta.

Hubungannya sudah berjalan sejak bulan Februari 2023 lalu. (*)

Artikel ini sudah tayang di Tribunbogor.com