Pemilu 2024
Waspada! Bawaslu Surakarta Bentuk Relawan Patroli Cyber Pantau Media Sosial Berbau Ujaran Kebencian
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surakarta bentuk tim Relawan Patroli Cyber dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surakarta bentuk tim Relawan Patroli Cyber dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Relawan Patroli Cyber ini bertugas melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap media sosial (medsos) serta meluruskan menjadi narasi positif.
Relawan Patroli Cyber ini telah dilaunching saat Apel Siaga Tahapan Kampanye Pemilu 2024 di halaman Balaikota Surakarta, Senin (27/11/2023) malam.
Baca juga: Kabupaten Kendal Masuk Kategori Rawan Tinggi Indeks Kerawanan Pemilu 2024
Ketua Bawaslu Kota Surakarta, Budi Wahyono mengatakan Relawan Patroli Cyber adalah relawan-relawan yang melakukan MOU dengan Bawaslu Kota Surakarta.
Ia menyebut di dalamnya terdapat organisasi peduli digital, seperti Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) relawan lulusan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif dan lainnya.
"Relawan Patroli Cyber ini nanti melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap dunia digital melakukan counter atau serangan balik narasi positif sehingga yang dihadirkan adalah narasi positif atas dasar fakta yang ada," terangnya.
Budi menyebut Relawan Patroli Cyber ini perlu dibentuk atas dasar media sosial menjadi tempat paling berpotensi terjadinya kerawanan saat Pemilu.
Relawan Patroli Cyber akan memantau serta mengawasi konten-konten berbau sara, hoaks, ujaran kebencian, politisasi sara.
"Saya kira media sosial menjadi potensi kerawanan tertinggi, ini kan era digital. Upaya kita memantau mengawasi konten-konten berbau sara, hoaks, ujaran kebencian, politisasi sara," katanya.
Baca juga: Polres Tegal Amankan Distribusi Segel Plastik Kelengkapan Pemilu 2024 di Gudang Logistik KPU
Ia mengatakan akan mengoptimalkan sebaik mungkin tim ini Patroli Cyber.
Meski belum terhitung jumlah yang tergabung, pihaknya akan terus mengumpulkan relawan yang peduli dengan digital medsos.
Untuk diketahui, masa kampanye Pemilu 2024 telah dimulai hari ini, Selasa (28/11/2023). Masa kampanye akan berlangsung selama 75 hari hingga (10/2/2024) mendatang. (uti)
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.