Berita Viral
Kabar Terbaru! Egi Atlet Renang Popkab Sleman Akhirnya Dinobatkan Juara 2 Kembar, Ini Kata Dispora
Setelah videonya viral dan menjadi bulan-bulanan netizen hingga akhirnya Bupati Sleman pun turun tangan.
TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN -- Setelah videonya viral dan menjadi bulan-bulanan netizen hingga akhirnya Bupati Sleman pun turun tangan.
Akhirnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman akhirnya menggelar mediasi dengan mengundang sejumlah pihak yang terlibat dalam Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman 2023 pada cabor renang.
Hasilnya Egi akhirnya dinobatkan menjadi juara 2 ganda alias juara keduanya ada 2 orang setelah videonya sempat viral.
Apakah memang seperti itukah peraturan dalam PRSI ada dua juara walau ada bukti nyata?
Logikanya masak sih, panitia salah melihat juara 1 dan seterusnya di dunia yang serba canggih seperti sekarang ini.
Lalu siapakah nama dan latar belakang sebenarnya, juara ketiga yang dijadikan juara nomor dua ini? dan tidak turun ke juara ketiga tapi juara 2 ganda?
Entahlah, mungkin aturannya seperti itu?
Kadispora Sleman, Agung Armawanta, mengatakan selain dirinya pada mediasi itu hadir juga pelaksana teknis, kapanewon hingga orang tua dari Egi atlet renang.
Dispora dan Pengkab Akuatik (PRSI) selaku pelaksana teknis dan Kapanewon yang mewakili atau yang punya kontingen.
"Termasuk orang tua dan Egi yang kemarin sempat viral di media," ujarnya pada wartawan seusai mediasi.
Agung lalu mengurai, Popkab Sleman 2023 itu sejatinya untuk ajang menjaring bakat-bakat terbaik di Bumi Sembada.
"Bisa saya jelaskan, jadi Popkab ini dalam rangka mengakomodasi hasil-hasil latihan atlet yang dibina oleh masyarakat klub dan mungkin juga sekolah.
Agung mengaku butuh ruang dan melakukan evaluasi dan pemerintah juga membutuhkan pengukuran hasil latihannya, standar prestasinya, karena itu Popkab ini khususnya renang diadakan dengan peserta sekitar 80-an (peserta dari) SD dan SMP," ulasnya.
Hanya saja, karena tingginya animo peserta dan terbatasnya keuangan kapanewon atau kecamatan sebagai kontingen, maka beberapa peserta mendaftar di Popkab lewat jalur mandiri.
"Kemudian, ada beberapa hal, kontingen ini milik kecamatan (Kapanewon). Kecamatan ada dananya untuk membiayai tapi tidak di empat cabor, sehingga ada yang tiga, dan dua cabor," katanya.
"Saya Syok" Edi Warga Ungaran Tiba-tiba Terima Akta Cerai dari Istri, Menduga Palsukan Dokumen |
![]() |
---|
Inilah Sosok Pendaki Gunung Tertua di Dunia, Taklukan Gunung Fuji di Usia 102 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Guru di Sleman Setelah Viral Diminta Mencicipi MBG, Ikut Keracunan Bersama 378 Siswa |
![]() |
---|
Duduk Perkara Ustaz Evie Effendi Dilaporkan, KDRT hingga Ludahi Anak: Gegara Minta Uang Bulanan |
![]() |
---|
10 Fakta Kasus Rumah Hadi di Demak Dilelang Koperasi Gara-gara Utang Rp 20 Juta, Bunga Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.