Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kabar Terbaru! Egi Atlet Renang Popkab Sleman Akhirnya Dinobatkan Juara 2 Kembar, Ini Kata Dispora

Setelah videonya viral dan menjadi bulan-bulanan netizen hingga akhirnya Bupati Sleman pun turun tangan.

TikTok
Egi juara renang kembar di Sleman 

Ngotot menguras tenaga dalam jarak tempuh 100 meter, Egi pun menunjukkan kemampuan renangnya.

Dalam kategori gaya bebas, Egi pun berhasil mencapai garis finish di posisi kedua.

Sadar dirinya jadi juara kedua, Egi pun awalnya senang.

"Anak kami Egi (Ghiyats) baru saja mengikuti lomba renang Popkab Sleman DIY. Pada saat perlombaan, Egi, alhamdulilah berhasil menjadi tercepat kedua di nomer 100M gaya bebas," kata sang ibu.

Namun, nama Egi tiba-tiba dinyatakan tidak mendapat medali apapun dari hasil jerih payahnya.

Padahal kata sang ibu, banyak orang yang menyaksikan dan mendokumentasikan perlombaan tersebut dan hasilnya Egi berada di nomor kedua.

"Egi (Ghiyats) tidak mendapatkan mendali apa-apa. Kami sempat mengajukan protes dgn mengajukan video hasil rekaman kami. Tapi Panitia tidak mau menerima masukan dan tetap pada keputusannya," kata Duria.

Keluarga Egi pun sempat mengajukan protes dengan mengajukan video hasil rekaman.

Namun, Panitia tidak mau menerima masukan dan tetap pada keputusannya.

"Namun tiba-tiba pas pengumuman hasil lomba, Egi tidak mendapatkan medali apa-apa. Kami sempat mengajukan protes dengan mengajukan video hasil rekaman kami," jelasnya.

Sehingga, berdasarkan keputusan panitia yang menjadi pemenang adalah peserta dengan nomor 1, nomor 4, dan nomor 3.

Padahal faktanya, yang jadi juara dua adalah yang ketiga tiba di finish setelah Egi.

Dan yang jadi juara tiga adalah yang keempat tiba di finish.

Perasaan hancur pun menyelimuti Egi yang pulang tanpa hasil.

Dikatakan pula jika sang anak sebelumnya sudah berjuang latihan selama satu bulan.

Meski tak menduduki juara kedua, Egi hanya mendapatkan medali perunggu di Kelas 50 m gaya bebas dan uang Rp250.000.

"Kami pulang dengan hati yang sangat hancur. Terlebih anak kami yang sudah berjuang berlatih selama 1 bulan. Yah, walaupun kami masih bisa bersyukur, masih mendapatkan medali perunggu di Kelas 50 m gaya bebas," ungkapnya.

Dalam unggahannya tertulis jika putranya yang seharusnya juara itu terdzolimi oleh panitia lomba.

"Ketika sang juara terdzolimi oleh hasil keputusan panitia lomba," tulisnya dalam video.

Tampak dalam video tersebut, sang anak menangis memeluk ibunya berusaha ikhlas menerima kekalahan.

"Sabar ya kak, bisa tahun depan nggak apa apa ikhlasin ya oke. Belum rezeki diikhlasin ya nggak usah nangis,” ujarnya dengan lembut.

Kedepannya, ibunda Egi berharap agar Pengda Aquatik Sleman melakukan intropeksi dan mendengar keluahan.

"Semoga kami bisa bangkit lagi. Semoga Pengda aquatik Sleman bisa melakukan instropeksi dengan membuka mata hati, mendengarkan dan juga menerima kritikan ketika ada keluhan," jelasnya.

"Jangan menutup diri dengan hal-hal yang bersifat masukan. Terutama untuk pengembangan atlet olahraga aquatik," pungkasnya.

Pada unggahan lainnya, Ibunda Egi memberikan semangat untuk putranya dan tak terpuruk dengan pengalamannya di masa lalu.

"Tetap semangaat berlatih ya kak.. lupakan masa lalu, kita harus menatap kedepan." tulisnya.

"Kenangan Pahit yang tidak pernah bisa dilupakan. semoga event ini menjadi cambuk semangat kedepannya," tandasnya.

Video curhatan seorang ibu itu pun viral di media sosial dan mendapat banyak tanggapan dari warganet.

"Jangan biasakan panitia yg berlaku curang..sngat memalukan ketika ajang lomba d buat sesuai hati!yg sabar dek kelak kamu akn jdi org sukses,"

"Yg sabar ya kk Egi.. ini hanya cobaan biar kk Egi lebih sukses lagi.. aamiin.."

"Allah SWT tidak tidur Bu, nanti akan ada saatnya yg curang menerima balasan,"

"Gak apa nak ...smoga kmu sukss k depannya dan mnjadi atlit indonesia terbaik,"


Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Hasil Mediasi, Egi Atlet Renang Popkab Sleman Dinobatkan Juara 2, Ini Penjelasan Dispora

Baca juga: Disdikbud Kota Tegal Beri Pelatihan untuk 40 Guru PAUD

Baca juga: Disdikbud Kota Tegal Beri Pelatihan untuk 40 Guru PAUD

Baca juga: Lonjakan Harga Cabai Pacu Inflasi Jateng Bulan November 2023

Baca juga: Gaya Santai MN, Ayah Yang Diduga Tega Rudapaksa Anak Kandung Hingga Melahirkan

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved