Pemilu 2024
Politisi PDIP Ini Tegaskan Indonesia Butuh Pemimpin yang Track Recordnya Jelas seperti Ganjar
Politikus PDIP, Wibowo Prasetyo menilai Indonesia membutuhkan pemimpin energik untuk menyambut Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG – Politikus PDIP, Wibowo Prasetyo menilai Indonesia membutuhkan pemimpin energik untuk menyambut Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
Maka, pemimpin untuk menyambut masa depan membutuhkan sosok yang telah betul-betul memiliki pengalaman memimpin rakyat sebagai modal kuat untuk menjawab tantangan bangsa.
“Indonesia butuh pemimpin yang taktis, energik dan bertindak nyata untuk menyelesaikan berbagai masalah bangsa. Dan Mas Ganjar adalah sosok yang tepat,” ujar Wibowo Prasetyo, Minggu (3/12/2023).
Baca juga: Ridwan Kamil Pamerkan Limbad sebagai Pendukung Prabowo, Padahal Jadi Jurkam Ganjar-Mahfud
Baca juga: Masuk Daftar Jurkam TPN Ganjar, Limbad Diperkenalkan Ridwan Kamil sebagai Pendukung Prabowo
Menurutnya, menyambut Indonesia Emas pada 2045 mendatang, strategi yang disiapkan oleh bangsa ini harus sematang mungkin.
“Indonesia ke depan butuh pemimpin yang bersih dan serius seperti Ganjar-Mahfud. Track record-nya jelas, semua akan didedikasikan untuk bangsa dan negara," tandas Wibowo.
Selain energik, menurut Wakil Sekjen Pimpinan Pusat GP Ansor ini, Ganjar sangat lengkap dan kaya pengalaman. Selain pernah menjabat sebagai kepala daerah, Ganjar juga berpengalaman di lembaga legislatif selama dua periode.
Basis interaksi langsung dengan rakyat ini penting karena sebagai presiden sudah seharusnya tahu betul kondisi yang dialami masyarakat. Modal Ganjar semakin besar karena diperkuat oleh Mahfud MD yang dikenal memiliki kepribadian tegas dan adil.
Menurutnya, di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat ini, Indonesia butuh pemimpin bervisi strategis, taktis, dan mampu bergerak cepat.
Indonesia ke depan, lanjut caleg DPR RI 6 Jateng (Kota/Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo dan Purworejo) ini, sangat membutuhkan presiden yang mampu bekerja samgat responsif.
Pengalaman Ganjar memimpin Jawa Tengah yang wilayahnya sangat luas dan persoalan rakyat lebih kompleks ketimbang daerah lain, misalnya, menjadi kelebihan tersendiri.
“Tanpa pemimpin energik, maka akan lambat dalam memecahkan persoalan bangsa yang begitu kompleks. Ingat, Indonesia adalah negara besar yang wilayahnya dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” kata Wibowo, aktivis muda NU yang pernah menjadi pimpinan redaksi surat kabar di Jawa Tengah ini. (*)
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.