Berita Regional
Nasib Orang Tua Angkat dan Pegawainya Terlibat Penganiayaan Bocah 7 Tahun Hingga Tewas
Terkuak fakta tewasnya bocah 7 tahun berinisial YS di rumah orang tua angkatnya berkat bukti rekaman kamera CCTV.
TRIBUNJATENG.COM, KETAPANG - Terkuak fakta tewasnya bocah 7 tahun berinisial YS di rumah orang tua angkatnya.
Bocah asal Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), tewas di tangan orang tua angkatnya dari bukti rekaman kamera pengawas CCTV.
Orang tua angkat yang awalnya tidak mengaku pun kini tak bisa mengelak lagi.
Baca juga: Sempat Hilang Misterius, Ahmad Kamil Mustofa Bocah Asal Boyolali Kini Telah Kembali
Kepala Polisi Resor Ketapang AKBP Tommy Ferdian mengatakan, penyidik sempat memeriksa kedua orangtua angkat korban, tetapi mereka tidak mengaku.
“Namun, dari rekaman kamera pengawas (CCTV) ditemukan bukti-bukti yang mengarah ke perbuatan masing-masing pelaku,” kata Tommy dalam keterangan tertulis, Senin (4/12/2023).
Menurut Tommy, hasil pemeriksaan sementara, penganiayaan yang dilakukan orang tua angkat untuk menghukum korban.
“Motif melakukan kekerasan alasannya karena untuk menghukum korban,” ungkap Tommy.
7 orang jadi tersangka
Dalam kasus tersebut, kepolisian menetapkan tujuh orang tersangka, yakni orangtua angkat korban berinisial SST dan YLT, serta karyawan toko yang bekerja di rumah tersebut berinisial MLS, DS, AMP, DS, dan AA.
“Ketujuh tersangka diduga telah melakukan kekerasan terhadap korban dengan cara atau peran masing-masing," kata Tommy dalam keterangan tertulis, Senin (4/12/2023).
Tommy menjelaskan, tujuh tersangka memiliki peran masing-masing dalam kasus ini, mulai dari melakukan kekerasan fisik secara langsung, membantu melakukan kekerasan fisik dan ada juga yang dengan sengaja membiarkan terjadinya perbuatan kekerasan terhadap korban.
"Yang paling dominan melakukan kekerasan ibu angkat korban, kekerasan tidak hanya sekali tapi sejak korban bergabung dengan keluarga tersangka tahun 2021,” ucap Tommy.
“Saat ini semua tersangka sudah ditahan di Mapolres Ketapang untuk proses hukum lebih lanjut," timpal Tommy.
Sebelumnya, seorang anak berinisial Y (7) diduga meninggal dunia secara tak wajar di rumah orangtua angkatnya.
Korban ditemukan meninggal dunia di belakang rumahnya pada Kamis (23/11/202) malam.
| Kesurupan Massal di Pabrik Konveksi, Suasana Mencekam Usai Angin Puting Beliung |
|
|---|
| Nasib 6 Mahasiswa Universitas Udayana Terancam Nilai D Untuk Semua Mata Kuliah Imbas Bully Timothy |
|
|---|
| Balita Tewas Tercebur Sumur Sedalam 22 Meter di Depan Rumah |
|
|---|
| "Nggak Bisa Tidur, Ketakutan" Cerita Horor Febrianto Didatangi Arwah Anti Puspitasari |
|
|---|
| Tanggapan Suami Anti Puspita Setelah Tahu Istrinya Tewas Saat Layani Febrianto: Malu Juga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.