Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Apesnya 22 Calon Jemaah Umroh, Sudah Bayar Mahal Cuma Diajak Keliling Jakarta

Sudah bayar mahal untuk biaya umroh, mereka justru menjadi korban penipuan travel agen.

Editor: rival al manaf
Tangkap layar video
Viral video yang menampilkan rombongan jemaah umroh asal Garut, Jawa Barat, batal berangkat ke Tanah Suci karena diduga tertipu agen travel. 

Camat Pamulihan, Robiul Awaludin, membenarkan adanya puluhan warganya yang tertipu travel umrah hingga gagal berangkat ke Tanah Suci.

Ia menyebut ada 22 orang jemaah yang gagal berangkat. Pihaknya saat ini tengah mempercayakan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Ya itu benar (ada) kejadiannya, kasusnya sedang ditangani Polres Garut," ujar Robiul dilansir dari Tribunjabar.id, Selasa (5/12/2023).

Pimpinan Travel Umrah Tega Tipu Nenek di Bengkulu, Korban Rugi Puluhan Juta

Sementara itu di lain sisi, penipuan travel umrah juga sempat terjadi, kali ini menimpa nenek Rihasiah (64) warga Kelurahan Kebun Kenanga Kota Bengkulu.

Gegara penipuan itu, Rihasiah harus menderita kerugian sebesar puluhan juta rupiah.

Sudah bertahun-tahun lamanya sang nenek merasakan kesedihan, sebab pihak travel umroh tidak kunjung menetapi janji untuk memberangkatkannya.

Seperti apa kronologinya?

Kronologi kejadian bermula saat awal tahun 2020 lalu, saat terlapor berinisial NM yang merupakan pimpinan salah satu travel umrah yang ada di Bengkulu mendatangi rumah korban.

Saat itu terlapor menawari nenek Rihasiah bersama dengan suaminya Hasan Basri (77), dan Santi (36) untuk berangkat umrah, melalui travel umrah yang dipimpinnya.

Namun saat itu korban belum jadi mendaftar karena wabah Covid-19 mulai masuk ke Bengkulu.

Selanjutnya karena memang sudah lama menabung untuk berangkat umrah, sekitar bulan Mei 2021 lalu, nenek Rihasiah bersama suami dan anaknya kemudian mendatangi kantor terlapor untuk mendaftar berangkat umrah.

Selanjutnya korban menyetorkan uang total sejumlah Rp 91.300.000 kepada terlapor, untuk biaya keberangkatan umrah tersebut.

Saat itu terlapor menjanjikan nenek Rihasiah dan keluarganya akan berangkat umrah usai lebaran tahun 2023, atau sekitar bulan Mei 2023 lalu.

Namun tanpa ada alasan yang jelas, terlapor menunda pemberangkatan korban menjadi bulan Juli 2023.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved