Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gunung Marapi Erupsi

"Alat Kita Tidak Merekam" Penyebab Masih Banyak Pendaki saat Gunung Marapi Erupsi, 23 Orang Tewas

Penyebab masih banyaknya pendaki saat Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi akhirnya terungkap.

|
Editor: rival al manaf
AP Photo/Givo Alputra
Tim penyelamat membawa seorang pendaki yang terluka dalam letusan Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat, Indonesia, Senin, 4 Desember 2023. Pihak berwenang Indonesia pada Senin menghentikan pencarian 12 pendaki setelah gunung berapi Gunung Marapi meletus lagi, mengeluarkan semburan panas baru. abu setinggi 800 meter (2.620 kaki) ke udara, kata para pejabat. 

TRIBUNJATENG.COM - Penyebab masih banyaknya pendaki saat Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi akhirnya terungkap.

Diketahui, hingga kini banyak pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi.

Beberapa di antaranya bahkan sudah dinyatakan tewas.

Melihat fakta tersebut muncul pertanyaan besar, kenapa masih banyak pendaki saat Gunung Marapi Erupsi?

Baca juga: 9 Jenazah Ditemukan, Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Jadi 22 Orang

Baca juga: 23 Pendaki Tewas Akibat Erupsi Gunung Marapi, 52 Lainnya Selamat

Foto ini diambil pada 4 Desember 2023 dan dirilis pada 5 Desember 2023 oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS), menunjukkan petugas penyelamat sedang mengevakuasi salah satu korban dari lereng Gunung Marapi di Sumatra Barat. Ratusan petugas penyelamat Indonesia berlomba pada 5 Desember untuk menemukan 10 pendaki yang hilang setelah letusan gunung berapi yang menewaskan 13 orang.
Foto Kiriman / BASARNAS / AFP
Foto ini diambil pada 4 Desember 2023 dan dirilis pada 5 Desember 2023 oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS), menunjukkan petugas penyelamat sedang mengevakuasi salah satu korban dari lereng Gunung Marapi di Sumatra Barat. Ratusan petugas penyelamat Indonesia berlomba pada 5 Desember untuk menemukan 10 pendaki yang hilang setelah letusan gunung berapi yang menewaskan 13 orang. Foto Kiriman / BASARNAS / AFP (AFP)

Beberapa gunung berapi di Indonesia ternyata juga dibuka untuk wisata pendakian.

Beberapa di antaranya adalah Gunung Slamet di Jawa Tengah dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namun, aktivitas pendakian di gunung berapi akan ditutup apabila ada peningkatan aktivitas vulkanik, demi keamanan pendaki.

Beberapa gunung berapi tujuan favorit pendakian yang kini ditutup adalah Gunung Merapi dan Semeru.

Kedua gunung itu dulu merupakan tujuan favorit pendaki, terutama Semeru yang merupakan titik tertinggi Pulau Jawa.

Kata Kapolda

Aparat kepolisian terus memastikan jumlah korban erupsi Gunung Marapi.  

Pos Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar menjadi andalan untuk mendeteksi identitas para korban. 

Hingga kini, tercatat sebanyak 23 pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat tersebut.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, mengatakan bahwa total korban terdampak akibat erupsi Gunung Marapi ini terdata sebanyak 75 orang.

"Jumlahnya ada 75 orang, sebanyak 52 orang berhasil selamat," kata Irjen Pol Suharyono, saat berada di RSUD dr Achmad Mochtar Bukittinggi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved