Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MBG

SPPG Dersalam Kudus Hentikan Sementara Program MBG Dampak Keterlambatan Anggaran

Masyarakat Kabupaten Kudus, khususnya orang tua siswa penerima manfaat program makan bergizi gratis (MBG).

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/ SAIFUL MA'SUM
SPPG TUTUP SEMENTARA - Suasana di depan SPPG Dersalam Kudus saat peninjauan oleh Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton dan pihak terkait, Kamis (20/11/2025). SPPG tersebut terpaksa menghentikan operasional sementara lantaran anggaran terlambat cair.  

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Masyarakat Kabupaten Kudus, khususnya orang tua siswa penerima manfaat program makan bergizi gratis (MBG) terkaget atas penghentian sementara operasional satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Dersalam.

Kabar penghentian operasional SPPG tersebut diterima sekolah-sekolah sasaran dan diteruskan ke orangtua siswa dalam bentuk pengumuman tertulis melalui pesan singkat.

Isi dari pemberitahuan tersebut mengabarkan bahwa operasional SPPG Dersalam dihentikan sementara mulai, Kamis (20/11/2025) sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Dikarenakan
dana atau anggaran MBG dari pemerintah pusat belum cair dan mengalami keterlambatan dari periode 10-22 November 2025.

Pemberitahuan tersebut ditujukan kepada para penerima manfaat MBG yang menjadi tanggungjawab SPPG Dersalam hingga sampai kepada siswa.

Kepala SPPG Dersalam, Fina Berliana Novitasari saat dikonfirmasi membenarkan bahwa SPPG yang menjadi tanggungjawabnya saat ini berhenti operasi sementara waktu.

Penghentian operasi SPPG dikarenakan anggaran operasional MBG dari pemerintah pusat belum cair dalam kurun waktu 10 hari terakhir lantaran ada persoalan dalam hal laporan administrasi, sehingga dana terlambat cair.

Kata dia, keterlambatan anggaran turun dialami juga oleh SPPG-SPPG lain di Kabupaten Kudus dan beberapa daerah. Namun, SPPG Dersalam Kudus hingga, Kamis (20/11/2025) belum juga cair, sehingga program MBG di SPPG Dersalam dihentikan sementara.

"Keterlambatan cair tidak hanya di SPPG kami, ada beberapa juga yang mengalami hal sama.  Namun di kami juga belum cair sampai saat ini," terangnya.

Fina juga belum bisa memastikan kapan operasional SPPG Dersalam kembali jalan. Menunggu anggaran dari pusat cair guna menunjang operasional SPPG dalam memenuhi MBG.

"Kami belum bisa memastikan kapan bisa operasional lagi, kami harap dana segera cair dan operasional SPPG bisa segera dilanjutkan kembali," tambahnya.

Meski aktivitas memasak dihentikan sementara, Fina memastikan di dapur SPPG masih ada aktivitas bersih-bersih tempat sebagai upaya menjaga dapur MBG tetap bersih dan higienis.

SPPG Dersalam, Kecamatan Bae diketahui sudah beroperasi sejak 22 September 2025.

SPPG tersebut memiliki jumlah karyawan kurang lebih 47 orang, lengkap dengan kepala SPPG dan ahli gizi.

SPPG Dersalam melayani program MBG sebanyak 3.290 sasaran. Rinciannya, 808 pelajar Paud/TK, 1.100 pelajar SD, 662 pelajar SMP dan 1.261 pelajar SMA.

Pasiter Kodim 0722/Kudus, Kapten Arm Muslikhan menyatakan, SPPG Dersalam hanya berhenti operasi sementara selama dua hari pada, Kamis - Jumat (20-21/11/2025) dampak persoalan pada administrasi pelaporan, sehingga anggaran terlambat cair.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved