TRIBUNJATENG.COM - Desember 2023 – Jelang akhir tahun adalah momentum yang baik bagi jasa logistik. Pasalnya momen hari raya Natal dan Tahun Baru adalah saat dimana kebutuhan distribusi barang di masyarakat meningkat. Setiap tahun, peningkatan jumlah pengiriman JNE saat high season seperti bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru rata – rata sebesar 20persen - 30persen, termasuk di Pekalongan.
Tak mau kehilangan momentum ini Rabu 6/12 JNE meresmikan JNE Kantor Cabang Pekalongan. Kantor baru yang berlokasi di Jl. Gajah Mada Barat No.82 Pekalongan Barat ini diresmikan secara langsung oleh M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE didampingi oleh Direktur, Chandra Fireta serta Edi Santoso.
Dalam sambutannya M. Feriadi Soeprapto menyebutkan bahwa saat ini lebih dari 8.000 titik layanan, gudang dan kantor JNE tersebar di 37 provinsi se Indonesia. “Selain kekuatan infrastruktur kami juga didukung 50.000 lebih man power ” ujar pria yang empat kali meraih penghargaan Indonesia Best CEO Award 2023 dari The Iconomics Research.
Retno Sri Mulatsih, Kepala Cabang JNE Pekalongan menyampaikan bahwa semula JNE Kantor Cabang Pekalongan berlokasi di Jl. A. Yani . 41 Kelurahan Bener Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Namun kemudian seiring dengan kapasitas kiriman yang makin meningkat maka manajemen memutuskan untuk pindah le lokasi baru yang lebih luas. Di lokasi baru ini baik sales counter, kantor administrasi maupun gudang berada dalam satu tempat dengan luas gedung dua lantai dan satu gudang operasional. Gedung seluas 144 m⊃2; terdiri dua lantai yang difungsikan untuk sales counter, customer care dan back office. Sedangkan untuk gudang operasional terdiri dari outbound dan inbound dengan luas total 456 m⊃2;. Keberadaan kantor baru ini diharapkan JNE dapat mengakomodir kapasitas kiriman dari 40 sales counter jaringan JNE di Kabupaten dan Kota Pekalongan. Selain itu 90 karyawan yang terdiri dari 20 orang karyawan back office dan 70 karyawan operasional JNE Pekalongan juga menjadi lebih nyaman bekerja menempati gedung yang baru.
Lebih jauh lagi Retno juga menjelaskan bahwa kapasitas gudang baru ini dua kali lipat dari sebelumnya. Ini menjadi salah satu persiapan JNE Pekalongan untuk bekerjasama dengan BUMdes (Badan Usaha Milik Desa) yang berada di wilayah Kabupaten Pekalongan. Kerjasama tersebut berupa kemitraan dengan BUMdes yaitu setiap UMKM di desa dapat melakukan transaksi pengiriman cukup melalui BUMdes masing-masing tanpa perlu datang ke sales counter JNE. Selain itu Retno juga melihat perkembangan bisnis batik Pekalongan yang meningkat belakangan ini. Peningkatan transaksi dari UMKM batik justru mulai meningkat saat pandemi. Ini menjadi latar belakang JNE Pekalongan menyiapkan layanan fulfillment juga bagi UMKM yang membutuhkan layanan terintegrasi dari mulai penerimaan order, stock barang, penyimpanan, pengemasan hingga pengiriman.
Dalam kesempatan ini selain undangan dari pejabat daerah setempat serta stakeholder JNE Pekalongan, hadir pula 33 anak-anak yatim piatu dan dhuafa dari Panti Asuhan Muhammadiyah Pekalongan dan warga sekitar. JNE Pekalongan juga menyerahkan bantuan infrastruktur bagi masyarakat sekitar kantor serta Masjid Al-Kharomah yang letaknya tak jauh dari kantor JNE. Hal ini selaras dengan nilai-nilai yang ditanamkan oleh pendiri JNE, Bapak Alm. Soeprapto Soeparno yaitu memberi, berbagi dan menyantuni. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.