Dikukuhkan Sebagai Pembina Posyandu, Inggit Soraya Ingin Makin Fokus Penanganan Stunting

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Guna memantapkan strategi penuntasan stunting serta akselerasi 10 program pokoknya, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya bersama Ketua PKK kabupaten/kota se Jawa Tengah resmi dikukuhkan sebagai ex officio ketua pembina posyandu.

Pengukuhan dilakukan oleh penjabat Ketua TP PKK Jateng, Shinta Nana Sudjana di kantor Bappeda Jateng.

Inggit menyampaikan, untuk memaksimalkan peran ketua pembina Puskesmas, secara bertahap dan berjenjang pihaknya segera melantik ketua TP PKK kecamatan dan kelurahan di Kota Pekalongan.

Baca juga: Uji Keterbukaan Informasi Publik, Kota Pekalongan Dapat Penilaian Positif

Baca juga: Perhutani KPH Pekalongan Barat Lakukan Penanaman Lanjutan di Hutan Lindung Sawangan Tegal

"Kami berupaya untuk lebih fokus lagi, terutama sinergi dengan 4 pokja yang ada."

"Isu yang masih kami genjot adalah kasus stunting," kata Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya kepada Tribunjateng.com, Kamis (7/12/2023).

Jadi dengan dikukuhkannya ketua pembina posyandu, pihaknya mengharapkan sinergi ke depan bagaimana pencegahan stunting, lalu diharapkan kerja sama yang lebih masif lagi dari kader posyandu.

"Mudah-mudahan amanah sebagai posyandu ini bisa dijalankan secara baik dan terus fokus ke depan," imbuhnya.

Lalu, arahan ketua TP PKK Jateng, pengukuhan tersebut untuk memperoleh kesatuan sistem dan gerak langkah terpadu terhadap pengelolaan posyandu.

"Sehingga, pelayanan dasar posyandu tidak hanya pelayanan kesehatan, tetapi juga pelayanan pendidikan dan aspek ekonomi keluarga," tambahnya. (*)

Baca juga: Berusia 24 Tahun, Dharma Wanita Diminta Ambil Peran Strategis di Wonosobo

Baca juga: 2 Modal PSIS Semarang Sudah Dimiliki, Bisa Raih Juara Liga 1 Musim Ini Setelah Puasa 25 Tahun

Baca juga: Persebaya Surabaya Usir Halus Paulo Victor, Berpotensi Pulang Brazil Usai Tolak Deltras FC

Baca juga: Menembak Jadi Cabang Olahraga Unggulan Jateng di PON Aceh Sumut 2024