Berita Sragen
Inilah Sosok Pemulung Sragen Memungut Sisa Makanan di Tong Sampah untuk Makan Anaknya
Seorang pemulung di Sragen tampak memungut sisa makanan dari tong sampah demi memberi makan anaknya. Simak kisah mengharukan ini.
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Seorang pemulung di Sragen tampak memungut sisa makanan dari tong sampah demi memberi makan anaknya. Pemandangan itu direkam dan diunggah oleh pengguna Instagram Gerry Prayudi dalam kontennya pada 2 Desember 2023.
Pria yang mengisi bio profilnya sebagai CEO Bengawan Grup ini menggunggah beberapa video disertai keterangan alias caption mengenai sosok pemulung itu.
Baca juga: Puisi Pemulung Kecil Joko Pinurbo
Berikut rangkumannya:
Sering kali, saya melakukan kunjungan ke Gemolong karena memiliki seorang anak asuh di sana.
Dalam beberapa kesempatan, saya menyaksikan seorang bapak yang tengah terlibat dalam kegiatan pemulungan bersama seorang anak kecil.
Bahkan, aktivitas mereka terus berlanjut hingga larut malam, menunjukkan ketekunan mereka dalam mencari sumber rezeki.
Kami tertarik untuk lebih memahami kisah ini, sehingga kami memutuskan untuk mengikuti mereka dalam kegiatan pemulungan tersebut.
Pada suatu momen yang menarik, bapak tersebut tiba-tiba memberikan makanan kepada anaknya, yang merupakan hasil dari usaha pemulungan yang mereka lakukan.
Kejadian ini memberikan gambaran akan kehidupan penuh perjuangan yang mereka jalani setiap hari.
Tidak hanya itu, kami juga merasa tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang kehidupan mereka, sehingga kami memutuskan untuk mengunjungi rumah kontrakan mereka suatu hari.
Di rumah tersebut, kami bertemu dengan anak tersebut yang bernama Susanti, seorang perempuan berusia 10 tahun.
Sayangnya, Susanti tidak dapat bersekolah karena keluarganya tidak mampu membiayai pendidikannya.
Keluarga Susanti berasal dari Magelang dan telah lama merantau ke Sragen dalam mencari kehidupan yang lebih baik.
Meskipun mereka hidup dalam kesusahan, keluarga ini tampaknya diabaikan oleh keluarga lainnya di sekitarnya.
Rumah kontrakan mereka dihuni oleh tiga orang, yaitu ayah, ibu, dan Susanti.
Kebakaran Lahan Tebu Telan Korban Jiwa di Sragen, Lansia 74 Tahun Tewas dengan Luka Bakar 80 Persen |
![]() |
---|
Seporsi MBG di Sragen Siswa Hanya Dapat Secuil Telur, Ini Fakta-faktanya Setelah Kena Sidak |
![]() |
---|
Desa Saren Sragen Pagi-Pagi Geger, Warga Temukan Mayat di Sumur |
![]() |
---|
Tertangkap Edarkan Pil Koplo, Penjual Es Teh di Sragen Terancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Tulanto Meninggal Dunia Tersengat Listrik Saat Pangkas Dahan Pohon di Sragen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.