Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Istri Ganjar Pranowo Temui Relawan Perempuan se-Solo Raya di Karanganyar

Istri Capres, Ganjar Pranowo, Atikoh Supriyanti bertemu dengan relawan perempuan di Sekretariat Bersama (Sekber) Pemenangan Ganjar-Mahfud.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Agus Iswadi
Atikoh Ganjar Pranowo menghadiri acara konsolidasi relawan perempuan Ganjar-Mahfud di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar, Kamis (7/12/2023) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Istri Capres, Ganjar Pranowo, Atikoh Supriyanti bertemu dengan relawan perempuan di Sekretariat Bersama (Sekber) Pemenangan Ganjar-Mahfud wilayah Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar, Kamis (7/12/2023).

Atikoh mengapresiasi para relawan yang telah mempersiapkan acara konsolidasi relawan perempuan kali ini.

Dalam kesempatan tersebut, Atikoh menyerap aspirasi para perempuan yang tergabung dalam relawan Ganjar-Mahfud se-Solo Raya.

Baca juga: Pidato Dalam Bahasa Jepang dan Inggris, Atikoh Sampaikan 4 Poin Potensi Kerja Sama Indonesia-Jepang

"Salah satunya permasalahan UMKM baik dariĀ  UMKM yang tumbuh dan yang sudah kelas itu perlu ada treadment tertentu. Dari sisi budaya, nguri-nguri kebudayaan dan pentingnya pendidikan budi pekerti. Itu bebrapa yang disampaikan Memang Perempuan-perempuan ini perempuan yang tangguh.

Mereka sosok yang sangat mandiri, kalau semua perempuan mandiri seperti ini, insyaallah Indonesia semakin tangguh," katanya usai acara konsolidasi, Kamis sore.

Dia menekankan supaya relawan perempuan harus saling gotong-royong, kompak dan solid.

Di hadapan para relawan, Atikoh juga menyosialisasikan terkait visi misi pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 tersebut.

"Untuk menanggulangi kemiskinan, pendidikan adalah kunci utama. Salah satu programnya, satu keluarga miskin minimal satu sarjana. Di situ pemerintah wajib memfasilitasi," terangnya.

Lebih lanjut, permasalahan stunting juga menjadi perhatian Atikoh. Menurutnya, pencegahan stunting dapat dimulai saat masa kehamilan dengan memastikan terpenuhinya gizi ibu hamil.

Baca juga: Atikoh Sebut Industri Kreatif Jogja Tak Perlu Diragukan : Gudangnya Seni

Apabila dana pemerintah terbatas, terangnya, dapat dilakukan gotong-royong dengan menjadi orang tua asuh untuk keluarga miskin yang memiliki balita dan ibu hamil.

"Minimal dua telur per hari dan diberi tambahan lainnya seperti asam folat, kalsium dan sebagainya," tuturnya.

Menjelang dimulainya tahapan debat Capres-Cawapres, Atikoh akan mendampingi dan memberikan suport kepada suaminya. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved