Borneo FC Vs PSIS Semarang: Gilbert Agius Cuma Bawa 19 Pemain, Hulk dan Dewangga Menepi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketangguhan PSIS Semarang akan diuji secara langsung oleh tim pemuncak klasemen sementara Liga 1 2023-2024.

Sabtu (9/12/2023) sore, Borneo FC akan menjamu tim Mahesa Jenar.

Dalam laga tandang tersebut, pelatih Gilbert Agius hanya membawa 19 pemainnya.

Sedangkan 2 lainnya terpaksa untuk sementara ini menepi, tak bisa memperkuat tim saat melawan Borneo FC.

Alasannya, satu pemain terkena hukuman akumulasi kartu dan satunya mengalami cedera seusai menjamu PSS Sleman pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Prediksi Borneo FC vs PSIS Semarang: Duel Papan Atas Liga 1

Baca juga: Borneo FC vs PSIS, Ini 3 Pemain Pesut Etam yang Diwaspadai Pelatih Laskar Mahesa Jenar

PSIS Semarang dipastikan kehilangan dua pemain pilarnya pada laga pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 melawan sang pemuncak klasemen, Borneo FC.

Dijadwalkan bermain di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, laga tersebut akan kick off pada Sabtu (9/12/2023) pukul 19.00.

Dalam lawatan Laskar Mahesa Jenar ke Pulau Borneo kali ini, Gilbert Agius hanya membawa 19 pemainnya.

Pada partai tandang tersebut, dua pemain utama Mahesa Jenar juga dipastikan absen.

Kedua pemain tersebut adalah Alfeandra Dewangga Santosa dan Wahyu Prasetyo.

Absennya dua bek berlabel timnas Indonesia ini dimungkinkan akan membuat pelatih PSIS Gilbert Agius melakukan rotasi pemain.

Seperti yang diketahui, Dewangga harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Sementara Wahyu Prasetyo atau yang kerap disapa Hulk itu tak bisa membela Mahesa Jenar karena mengalami cedera.

Selain tak membawa dua pemain lini belakangnya, Gilbert juga tak bisa menurunkan penggawa mudanya.

Hal ini dikarenakan Debby Liana dan A Madilesa harus berjuang dengan tim Elite Pro Academy U-20 untuk bisa lolos ke babak berikutnya.

Kepastian absennya beberapa pemain Mahesa Jenar itu dikonfirmasi langsung oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Meski skuad yang dibawa tak lengkap, Yoyok Sukawi tetap menegaskan bahwa timnya tetap merasa optimis.

Sama-sama berada di peringkat 4 besar, kedua tim pun juga tengah alami tren positif.

Dimana dalam lima pertandingan terakhirnya, baik PSIS Semarang maupun Borneo FC tuai 4 kemenangan dan 1 laga imbang.

Baca juga: Bos Mahesa Jenar Enggan Diam, Yoyok Sukawi Cari Keadilan Imbas Sanksi Berat Bagi PSIS Semarang

Baca juga: 2 Modal PSIS Semarang Sudah Dimiliki, Bisa Raih Juara Liga 1 Musim Ini Setelah Puasa 25 Tahun

Terpaut delapan poin di papan klasemen, tak membuat Adi Satryo dkk merasa lebih rendah.

"Tim berangkat ke Samarinda dengan 19 pemain," kata Yoyok seperti dilansir dari BolaSport.com, Jumat (8/12/2023).

"Dewangga akumulasi dan Hulk masih merasa nyeri setelah lawan PSS Sleman."

"Dia mengalami cedera sehingga menurut report tim medis belum bisa dibawa."

"Sementara pemain muda lainnya juga masih berjuang untuk PSIS EPA."

"Kami tetap optimis dan semangat mengejar poin di Samarinda."

"Pemain PSIS saat ini sangat kompetitif dan siap main semua," kata Yoyok Sukawi.

Ada pun 19 pemain yang dibawa PSIS Semarang ke Samarinda seperti Adi Satryo dan Rizky Darmawan di posisi penjaga gawang.

Sementara lini pertahanan diisi Bayu Fiqri, Amad Syiha, Haykal Alhafiz, Riyan Ardiyansyah, Giovani Numberi, Barnabas Sobor, dan Lucao.

Untuk lini tengah terdapat Fredyan Wahyu, Evan Dimas Darmono, Septian David Maulana, Gian Zola, Tri Setiawan, dan Boubakary Diarra.

Sedangkan di lini depan PSIS Semarang diperkuat Vitinho, Taisei Marukawa, Carlos Fortes, dan tak ketinggalan Gali Freitas. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Jelang Laga Kontra Pemuncak Klasemen, PSIS Tak Dibela 2 Pilar Utamanya

Baca juga: GEGER Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Tersebar di 2 Lokasi

Baca juga: Video Terima Penangguhan Penahanan Daniel Aktivis Lingkungan Karimunjawa Hirup Udara Bebas

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas ke Utara, 14 Desa di Magelang dan Boyolali Terdampak Hujan Abu

Baca juga: Video Fakta Baru Pembunuhan Bos Mainan di Comal Pemalang Diotaki Anak Kandung