Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Kematian 4 Bocah di Jakarta

Foto-foto Kebahagian di Masa Lalu, Ayah yang Bunuh 4 Anak Tampak Kompak Asuh Anak dengan Istri

Kekejaman Panca Darmansyah, ayah yang bunuh empat anaknya di Jagakarsa masih menjadi sorotan

Editor: muslimah
YouTube TribunnewsBogor
Momen bahagia Devnisa dan Panca jadi keluaerga harmonis 

Sebab pada 2023, Devnisa menjadi korban KDRT dari sang suami, Panca.

Kejadian itu turut diceritakan oleh tetangga rumah Panca dan Devnisa.

Titin Rohmah warga sekitar rumah Panca mengaku pernah menyelamatkan Devnisa yang jadi korban penganiayaan suaminya.

Diungkap Titin, akibat penyiksaan oleh Panca, istrinya sampai muntah darah.

"Dia (D) tiba-tiba muntah darah saat Pak Babinsa dan Pak RT datang," ujar Titin dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/12/2023).

Awal mula KDRT itu terkuak setelah adik Devnisa datang ke rumah kontrakan kakaknya guna mengantar kerja.

Namun lantaran curiga kakaknya tak kunjung keluar rumah, adik Devnisa pun terkejut melihat kakaknya babak belur dihajar Panca.

"Pas ngecek ke dalam, Devnisa sudah pada benjol jidatnya, ada tiga atau empat benjolan," ungkap Titin.

Motif Pembunuhan

Garis polisi terpasang di TKP penemuan jasad empat anak di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023)
Garis polisi terpasang di TKP penemuan jasad empat anak di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023) (TribunJakarta)

Tega menganiaya istri dan membunuh empat anaknya, tabiat Panca dianalisis sosiolog.

Rakhmat Hidayat selaku Sosiolog UNJ mengurai dugaan Panca tega membunuh anak-anaknya guna mengurangi beban hidup.

Itu berkaitan dengan Panca yang menunggak uang kontrakan selama enam bulan.

“Bisa jadi, bukan hanya mengurangi biaya ekonomi, tapi juga mengurangi beban hidupnya," ungkap Rakhmat Hidayat.

Perihal kesulitan ekonomi, Ketua RT lingkungan TKP, Yakub juga mengungkap dugaan yang sama soal motif P membunuh empat anaknya.

Diakui Yakub, hanya Devnisa yang aktif bekerja di rumah tangga Panca.

Sementara selama ini Panca menganggur dan hanya mengurusi keempat anaknya.

"Yang jelas (motif pembunuhan) karena ekonomi, bapaknya kan nganggur.

Udah 6 bulan belum dibayar nih kontrakan," kata Yakub. (*)

Diolah dari artikel di Sripoku.com

Editor: Monalisa

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved