Siang Jahanam di Jagakarsa, 1 Jam Panca Eksekusi 4 Anaknya, Bergantian dengan Jarak 15 Menit

TRIBUNJATENG.COM - Empat bocah ditemukan membusuk di kamar salah satu kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan rupanya dieksekusi oleh ayahnya sendiri, Panca Darmansyah (41). 

Tragedi itu terjadi pada Minggu (3/11/2023) siang. 

Panca membekap empat anaknya secara bergantian. Aksi kejamnya yang dilakukan pada siang jahanam itu dilakukan hanya dalam kurun waktu satu jam.  

“Dalam hal ini saudara P (Panca) menyampaiakan bahwa memang benar dia melakukan pembunuhan. Yang bersangkutan mengaku, pembunuhan dlaiukan secara bergantian, pertama dimulai dari yang paling kecil, As (1),” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat jumpa pers, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: SOSOK D Ibu Kandung 4 Bocah Ditemukan Membusuk di Jakarta, Kerap Alami KDRT dari Suaminya

Baca juga: Ini Pekerjaan Ayah 4 Bocah yang Ditemukan Membusuk di Kontrakan Jagakarsa Jakarta

Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad 4 Bocah Membusuk di Jakarta, Bau Bangkai dan Lalat Kerubungi Jendela

Setelah memastikan anak bungsunya tak bernapas dengan cara dibekap, Panca lalu melakukan pembunuhan terhadap anaknya yang ketiga, A (3).

Setelah itu, Panca berturut-turut membunuh anaknya yang kedua, S (4) dan anak sulungnya berinisial VA (6).

“Pengakuan P, dia membunuh dengan cara membekap mulut korban. Pembunuhan dilakukan dengan jarak sekitar 15 menit,” tutur Bintoro.

Bintoro mengatakan, peristiwa tragis itu dilakukan tersangka pada Minggu, 3 Desember 2023, di dalam kontrakannya.

Panca membunuh empat anak kandungnya dalam rentang waktu pukul 13.00-14.00 WIB.

Akibat perbuatannya itu, Panca telah ditetapkan sebagai tersangka.

Diberitakan sebelumnya, warga Gang Haji Roman, RT 04 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu sore, terganggu oleh bau busuk yang menyengat.

Setelah ditelusuri, bau berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni pasangan suami istri bernama Panca Darmansyah (41) dan D beserta anak-anaknya.

Di dalam rumah, warga bersama polisi menemukan keempat anak Panca dan D dalam keadaan tewas di salah satu kamar. Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1).

Tidak hanya itu, Panca ditemukan terlentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.

Sebilah pisau yang diduga digunakan P untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.

Sejauh ini, penyidik menduga, Panca tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri sebelum hendak bunuh diri.

Adapun, istri Panca berinisial D diketahui sedang dirawat di salah satu rumah sakit di RSUD Pasar Minggu.

D dirawat intensif akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Panca pada Sabtu (2/12/2023).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com