Bupati Umi Hadiri Manasik Haji DPD PFK KBIHU Kabupaten Tegal, "Mohon Dukungan dan Doa Baik" 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah, hadir langsung pada acara Manasik Haji Bersama DPD Perkumpulan Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (PFK KBIHU) Kabupaten Tegal, bertempat di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Sabtu (9/12/2023). 

Pada kesempatan itu, Bupati Umi mengungkapkan pihaknya terus menjalin kerja sama dengan instansi dan lembaga, termasuk DPD PFK KBIHU Kabupaten Tegal. 

Hal itu dilakukan, sebagai upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji agar pelaksanaan ibadah haji berjalan aman, tertib, dan lancar, salah satunya adalah kegiatan bimbingan manasik haji.

"Mudah-mudahan, dengan disertai doa dari bapak, ibu, panjenengan sami para jemaah calon haji, penyelenggaraan program pembangunan di Kabupaten Tegal dapat berjalan baik. Membawa berkah, manfaat bagi kemajuan Kabupaten Tegal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya secara berkeadilan," ungkap Bupati Tegal Umi Azizah, pada Tribunjateng.com. 

Bupati Umi, masih pada kesempatan yang sama, menerangkan bahwa kehidupan usaha dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Tegal terus membaik, meningkat pasca pandemi Covid-19. 

Komitmen investasi dari perusahaan besar berskala ekspor yang sempat terhenti akibat pandemi, kini mulai merealisasikan pembangunaannya. 

Komitmen Pemkab Tegal dalam membangun pemerintahan daerah yang bersih dan melayani, sangat mendukung bagi terwujudnya Kabupaten Tegal sebagai daerah yang ramah investasi dan banyak kemudahan dalam berusaha. 

Kini, mulai banyak investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Tegal, mendirikan pabrik, industri manufaktur dengan merekrut puluhan ribu tenaga kerja di Kabupaten Tegal.

"Alhamdulillah tahun ini, angka pengangguran bisa kita tekan 1,04 persen poin dari 9,64 persen di tahun 2022 menjadi 8,6 tahun ini. InsyaAllah tahun depan ataupun 2025, 2026 angkanya bisa turun lagi, karena industrinya mulai beroperasi penuh," kata Bupati Umi. 

Dari sisi kesejahteraan masyarakat, sambung Umi, angka kemiskinan di Kabupaten Tegal berkurang. 

Persentase penduduk miskin di Kabupaten Tegal tahun 2023 berkurang 0,6 persen poin, dari 7,9 persen tahun 2022 lalu menjadi 7,3 persen tahun ini. 

Hasil tersebut merupakan terendah ke delapan dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. 

Umi menyebut, semua berkat kerja keras dan dukungan seluruh elemen dalam mendukung pelaksanaan program dan agenda pembangunan yang berpihak kepada rakyat. 

Bagaimana bisa meningkatkan daya saing, menekan kesenjangan kemakmuran antar individu, dan juga kesenjangan pertumbuhan antar wilayah.

"Bapak, ibu, sekali lagi, saya mohon dukungan dan doa baik panjenengan atas amanat yang harus kami pertanggungjawabkan dunia akhirat kelak. Kiranya, bulan ini akan menjadi akhir dari kebersamaan saya dan mas Ardie memimpin roda pemerintahan Kabupaten Tegal periode 2019-2024, dalam menghadirkan kebaikan, keadilan dan kebahagiaan bagi seluruh warga masyarakat," tutur Umi.