Mata Lokal Memilih
Kisah Pelaku Usaha Printing di Kudus Ketiban Berkah Musim Kampanye Pemilu 2024
Memasuki musim kampanye pada Pemilu 2024, percetakan di Kabupaten Kudus mulai dibanjiri orderan dari para caleg serta tim sukses.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Memasuki musim kampanye pada Pemilu 2024, percetakan di Kabupaten Kudus mulai dibanjiri orderan dari para caleg serta tim sukses dari berbagai partai di Indonesia untuk membuat alat peraga kampanye.
Adapun alat peraga kampanye yang dibuat diantaranya baliho, banner, stiker, serta surat suara yang dimodifikasi untuk kampanye.
Dari tiga bulan terakhir, orderan terhadap alat peraga kampanye itu mulai meningkat dibandingkan hari biasanya. Kenaikan orderan tersebut dirasakan oleh Akhsin Pemilik Mitra Printing yang beralamat di Jalan Jepara, Ruko Jember Nomor 6, Purwosari, Kecamatan Kota Kudus.
"Masuk bulan Desember ini sangat terasa ramainya. dibandingkan pada waktu sebelum musim kampanye. Kenaikannya terasa sampai 20 persen dari bulan sebelumnya," ucap Akhsin saat ditemui tribunjateg.com, Sabtu (9/12/2023).
Akhsin menambahkan bahwa orderan dari para caleg atau alat peraga kampanye itu mulai masuk di tempatnya pada Bulan Agustus. Beberapa produk alat peraga kampanye yang dipesan diantaranya baliho, banner, stiker ukuran kecil dan branding mobil, kartu nama, dan brosur.
"Misalnya pada bulan sebelumnya itu bisa nyetak 8ribuan meter, kalau ini bisa sampai 10ribuan meter. Terus juga pesanan lewat online seperti yang kecil-kecil kaya kartu nama habis itu stiker. Pesanan kalau yang online itu dari seluruh Indonesia tapi kalau baliho yang besar ini sekitaran sini seperti Kudus, Demak, Jepara dan Pati," kata Akhsin.
Meski bisnis printing miliknya lagi moncer, namun Akhsin mengaku berhati-hati. Dari pengalamannya pada musim kampanye 2019 lalu, Akhsin mengaku pernah rugi, karena ada beberapa caleg yang tidak sanggup melunasi taggihan.
"Dulu pemilu 2019 kita pernah kecolongan, satu caleg. Sampai sekarang ya belum ada kejelasan dan belum dilunasi. Saat itu sampai Rp5jutaan," curhatnya.
Untuk mengantisipasi itu, Akhsin mulai mematok uang muka 50 persen untuk para caleg jika mengorder dalam nominal yang besar. Namun bila dalam nominal kecil, dia berprinsip ada barang ada uang. (Rad)
Bawaslu Kabupaten Tegal Catat Sejumlah Peristiwa Selama Proses Pilkada 2024 |
![]() |
---|
3 Siswa TK di Rembang Dikeluarkan dari Sekolah Karena Orangtua Beda Pilihan Bupati Dengan Yayasan |
![]() |
---|
Respati-Astrid di Bawah Paslon Nomor Urut 1 Hasil Survei Litbang Kompas, Jokowi: Nggak Papa |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Tegal Gelar Lomba Selfie Pilkada di TPS, Hadiah Total Jutaan Rupiah, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Pejabat Daerah, TNI, Polri Tidak Netral Terancam Pidana, DPC PDIP Banyumas: Rekam Simpan Viralkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.