TJSL Perum Bulog Mengembangkan Industry Ecosocio-system di Sentra Penggilingan Padi/MRMP Sragen

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Perum Bulog menjalankan program Industry Ecosocio-system bekerjasama dengan program Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) di Sentra Penggilingan Padi/MRMP Sragen.

MRMP Sragen menjadi pilot projects dan langsung merangkul warga sekitar dari Sentra Penggilingan ini, agar mereka langsung mendapatkan manfaatnya secara langsung. 

“Kami mempunyai banyak titik Sentra Penggilingan Padi di Seluruh Indonesia, sebagai salah satu pilot project untuk Community Development dari MRMP ini,"

"Kami merangkul warga sekitar dari Sentra Penggilingan ini, agar mereka langsung mendapatkan manfaatnya secara langsung," kata Direktur Human Capital Perum BULOG, Purnomo Sinar Hadi, Sabtu (9/12/2023).

Ia melanjutkan kegiatan ini dimulai dari survei dampak lingkungan dan sosial, serta pelatihan budidaya jamur tiram berbasis limbah hasil samping potensial MRMP Sragen yang ditujukan kepada petani dan masyarakat sekitar.

Purnomo mengatakan langkah ini sebagai salah satu bentuk peran serta BUMN hadir untuk masyarakat, melalui pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menciptakan Creating Shared Value (CSV).

Diharapkan BUMN mampu memberikan manfaat bagi kehidupan sosial, kebermanfaatan ekonomi, sustainability lingkungan dengan minimasi limbah serta memelihara sinergitas hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar.

Program ini, kata Purnomo  kerja sama antara bagian TJSL Perum BULOG dengan program Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang juga sedang melalukan penelitian terhadap abu sekam.

Dengan harapan, dari hasil penelitian tersebut akan memperoleh data dan manfaat yang dapat dikembangkan bersama untuk membangun keberlanjutan sosio-ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Dekan Vokasi UNS Santoso Tri Hananto, merespon segala bentuk kolaborasi dengan pihak-pihak luar dalam hal ini Perum Bulog yang terutama dapat memberikan dampak yang baik bagi berbagai pihak serta berkelanjutan. 

"Tentunya dari Sekolah Vokasi Agribisnis UNS baik dari dosen maupun .ahasiswa akan melakukan pendampingan agar program Perguruan Tinggi-BUMN-Pemerintah ini dapat memunculkan kekuatan ekonomi baru," kata Santoso. (uti)

Baca juga: Bupati Umi Hadiri Manasik Haji DPD PFK KBIHU Kabupaten Tegal, "Mohon Dukungan dan Doa Baik" 

Baca juga: Pj Bupati Jepara Resmikan Jembatan Loko Joyo Kedungleper

Baca juga: Wanita Tewas Terlakban di Rumah Kontrakan Bekasi, Polisi Tangkap Pria Terduga Pelaku Pembunuhan

Baca juga: Butet Kartaradjasa Siapkan Pengacara Setelah Dilaporkan ke Bareskrim Polri