Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mata Lokal Memilih

Hasil Survei Litbang Kompas, Nyaris Separuh Pendukung Ganjar-Mahfud Menyusut, Jateng Belum Goyah

Namun, di tengah penurunan ini, provinsi Jawa Tengah yang selama ini menjadi basis pendukung Ganjar-Mahfud tetap mereka kuasai

Editor: muslimah
Istimewa
Yenny Wahid bersama pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Berikut hasil survei Litbang Kompas terkait perolehan suara capres cawapres jelang Pemilu 2024.

Tampak perubahan yang signifikan dari para pasangan.

Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalami penurunan suara.

Elektabilitas pasangan calon (paslon) ini turun menjadi 15,3 persen.

Ganjar-Mahfud tak lebih unggul dari capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-GibranRakabuming Raka, yang angka elektoralnya melonjak menjadi 39,3 persen.

Baca juga: "Maaf" Panca Darmansyah Mengaku Menyesal dan Ingin Lihat 4 Anaknya untuk Terakhir Kalinya

Baca juga: Viral Preman Paksa Minta Uang Keamanan di Medan Malah Dibebaskan Polisi, Alasannya Sudah Damai

Elektoral Ganjar-Mahfud juga di bawah pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang mencapai 16,7 persen.

Menurut survei, penetrasi politik Prabowo-Gibran lebih banyak dirasakan dampaknya oleh pasangan Ganjar-Mahfud.

Dibandingkan dengan survei periode sebelumnya, nyaris separuh pendukung Ganjar menyusut.

Beralihnya dukungan ini tak lepas dari faktor Presiden Joko Widodo yang kini termanifestasikan dalam putranya, Gibran, yang menjadi cawapres Prabowo.

Penurunan suara Ganjar-Mahfud lebih dari 10 persen terjadi di berbagai kawasan di luar Pulau Jawa, seperti Pulau Sumatera, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua.

Jika ditelusuri berdasarkan wilayah provinsi, di Sumatera Utara, Lampung, Nusa Tenggara Timur, dan Papua, dukungan mulai beralih ke Prabowo-Gibran.

Di sejumlah provinsi di luar Pulau Jawa, penurunan tidak sampai menggerus sebagian besar suara dukungan ke Ganjar-Mahfud.

Pemilih pasangan nomor urut 3 itu masih terbilang besar di Sulawesi Utara, Bali, Maluku, dan Kalimantan Barat.

Sementara, di Pulau Jawa, yang notabene lumbung suara PDI Perjuangan, capaian Ganjar-Mahfud belum tampak menawan.

Penurunan dukungan justru terjadi di setiap provinsi, terutama di Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur, yang ditengarai akibat semakin agresifnya penguasaan Prabowo-Gibran di wilayah tersebut.

Namun, di tengah penurunan ini, provinsi Jawa Tengah yang selama ini menjadi basis pendukung Ganjar-Mahfud tetap mereka kuasai.

Dengan 31,6 persen dukungan, Jawa Tengah menjadi satu-satunya benteng yang belum tergoyahkan. Angka ini melampaui perolehan dukungan Prabowo-Gibran maupun Anies-Muhaimin.

Berikut perubahan penguasaan wilayah capres-cawapres menurut survei terbaru Litbang Kompas:

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar:

Survei Agustus 2023

  • Jawa: 16,7 persen
  • DKI Jakarta: 42,5 persen
  • Banten: 23,3 persen
  • Jawa Barat: 27,2 persen
  • Jawa Tengah: 1,6 persen
  • DI Yogyakarta: 5,3 persen
  • Jawa Timur: 10,9 persen
  • Sumatera: 26,1 persen
  • Bali-Nusa Tenggara: 11,0 persen
  • Kalimantan: 16,3 persen
  • Sulawesi: 20,6 persen
  • Maluku-Papua: 31,4 persen

Survei Desember 2023

  •  Jawa: 15,6 persen
  • DKI Jakarta: 28,6 persen
  • Banten: 16,7 persen
  • Jawa Barat: 27,3 persen
  • Jawa Tengah: 4,1 persen
  • DI Yogyakarta: 10,0 persen
  • Jawa Timur: 10,0 persen
  • Sumatera: 23,0 persen
  • Bali-Nusa Tenggara: 6,0 persen
  • Kalimantan: 19,8 persen
  • Sulawesi: 16,7 persen
  • Maluku-Papua: 14,0 persen

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka:

Survei Agustus 2023

  • Jawa: 28,8 persen
  • DKI Jakarta: 17,5 persen
  • Banten: 37,0 persen
  • Jawa Barat: 35,4 persen
  • Jawa Tengah: 19,6 persen
  • DI Yogyakarta: 26,3 persen
  • Jawa Timur: 28,2 persen
  • Sumatera: 32,7 persen
  • Bali-Nusa Tenggara: 36,6 persen
  • Kalimantan: 40,7 persen
  • Sulawesi: 37,1 persen
  • Maluku-Papua: 27,5 persen

Survei Desember 2023

  • Jawa: 36,7 persen
  • DKI Jakarta: 26,8 persen
  • Banten: 50,0 persen
  • Jawa Barat: 38,1 persen
  • Jawa Tengah: 29,6 persen
  • DI Yogyakarta: 40,0 persen
  • Jawa Timur: 40,9 persen
  • Sumatera: 37,1 persen
  • Bali-Nusa Tenggara: 57,8 persen
  • Kalimantan: 42,0 persen
  • Sulawesi: 46,9 persen
  • Maluku-Papua: 42,0 persen

Ganjar Pranowo-Mahfud MD:

Survei Agustus 2023

  • Jawa: 39,6 persen
  • DKI Jakarta: 25,0 persen
  • Banten: 30,1 persen
  • Jawa Barat: 26,0 persen
  • Jawa Tengah: 62,0 persen
  • DI Yogyakarta: 57,9 persen
  • Jawa Timur: 41,1 persen
  • Sumatera: 21,5 persen
  • Bali-Nusa Tenggara: 42,7 persen
  • Kalimantan: 26,7 persen
  • Sulawesi: 25,8 persen
  • Maluku-Papua: 35,3 persen

Survei Desember 2023

  • Jawa: 18,4 persen
  • DKI Jakarta: 19,6 persen
  • Banten: 11,1 persen
  • Jawa Barat: 8,2 persen
  • Jawa Tengah: 31,6 persen
  • DI Yogyakarta: 20,0 persen
  • Jawa Timur: 18,6 persen
  • Sumatera: 5,8 persen
  • Bali-Nusa Tenggara: 27,7 persen
  • Kalimantan: 8,6 persen
  • Sulawesi: 10,4 persen
  • Maluku-Papua: 18,0 persen

Adapun survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode tersebut, tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

( Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved