Pilpres 2024
3 Capres Dinilai Kurang Soroti Masalah Pemberantasan Korupsi
Menurut Zaenur, gagasan ketiga capres dinilai kurang menyoroti masalah hukum pemberantasan korupsi dengan jelas.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) Zaenur Rohman menanggapi visi misi para calon presiden (Capres) 2024 yakni, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Menurut Zaenur, gagasan ketiga capres dinilai kurang menyoroti masalah hukum pemberantasan korupsi dengan jelas.
“Tapi yang saya lihat memang problem korupsi tidak cukup di-address, tidak cukup ditunjukkan jelas,” ujar Zaenur saat diwawancara dalam "Obrolan Newsrom" yang tayang di YouTube Kompas.com, Selasa (12/12/2023).
Baca juga: Jeda Debat Capres, Gibran Rakabuming Ngobrol Santai dengan Alam Anak Ganjar Pranowo
“Apa problemnya dan apa tawaran-tawaran solusinya (tidak jelas),” lanjut Zaenur.
Zaenur mengatakan, ketiga capres tersebut memang telah mengungkapkan berbagai problem hukum di Indonesia.
Meski demikian, Zaenur menggarisbawahi problem hukum pemberantasan korupsi yang sangat problematik.
“Saya melihat aspek hukum itu yang sangat problematis adalah di bidang pemberantasan korupsi,” tutur Zaenur.
Namun, Anies, Prabowo, dan Ganjar tidak menyoroti persoalan itu dengan jelas.
Anies yang menjadi capres nomor urut 1 lebih banyak menyoroti kasus pidana umum seperti kekerasan fisik dan korban yang meninggal akibat berdemonstrasi.
Meski ia mengatakan hukum harus ditegakkan meskipun pelakunya adalah aparatur sipil negara (ASN) dan TNI-Polri, ia tidak menyoroti dan memberikan contoh problem pemberantasan korupsi.
Kemudian, Prabowo sebagai capres nomor urut dua menyampaikan janjinya memberantas korupsi sampai ke akar dengan berapi-api. Namun, ia tidak memberikan contoh konkret persoalan pemberantasan korupsi.
Sementara, capres nomor urut tiga Ganjar menyebut pemberantasan korupsi tidak bisa diberantas hanya menggunakan kata-kata.
Ia lantas mencontohkan bagaimana calon wakilnya, Mahfud MD banyak mengusut kasus korupsi dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
“Menurut saya memang aspek hukum, menurut saya itu semua penting tapi memang saya melihat aspek hukum itu yang sangat problematis adalah di bidang pemberantasan korupsi,” tutur Zaenur. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Debat Capres, Anies, Prabowo, Ganjar Dinilai Kurang Soroti Problem Pemberantasan Korupsi"
Baca juga: Anies Baswedan Sindir Gibran di Pembukaan Debat Capres: Hukum Ditekuk Demi Kekuasaan
Pertemuan Tertutup Prabowo dan SBY di Kertanegara IV Bahas Tantangan 5 Tahun ke depan |
![]() |
---|
Prabowo Ungkap Pesan Jokowi soal Banyak Titipan Menjelang Pelantikan Presiden |
![]() |
---|
Akankah PDI-P akan Memilih di Luar Pemerintahan |
![]() |
---|
Pigura Foto Prabowo-Gibran Mulai Laris Manis |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Resmi Jadi Pemenang Pilpres 2024, PDIP Tak Hadir di Rapat Pleno Penetapan Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.