Alur Lengkap Penangkapan Sindikat Narkoba Antar Provinsi hingga Temuan Pabrik Industri Sabu di Jatim

TRIBUNJATENG.COM - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Pekanbaru, Riau, berhasil mengungkap jaringan narkoba antarprovinsi dengan menangkap tiga pengedar.

Dari pengungkapan ini, petugas menyita barang bukti sabu sekitar 3 kilogram dan 1.392 butir pil ekstasi.

Tiga pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial FAS (30), FK (44), dan SA (45).

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari temuan paket narkoba di terminal kargo Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Pada 27 November 2023, petugas Avsec Bandara Pekanbaru menemukan paket sabu seberat 295 gram yang akan dikirim ke Jawa Timur.

"Setelah itu, petugas melakukan penyelidikan terhadap pengirim dan penerima sabu tersebut.

Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil menangkap dua pelaku, yakni FAS dan FK.

Peran kedua pelaku adalah pengirim dan penerima," kata Jefri dalam konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (12/12/2023).

Pengembangan kasus tidak berhenti di situ.

Pada 28 November 2023, petugas menangkap SA, seorang pelaku lainnya.

Dari tangan SA, petugas berhasil menyita barang bukti sabu sekitar 3 kilogram dan 1.392 butir pil ekstasi.

Modus operandi pelaku adalah mengirimkan sabu dalam bentuk paket melalui terminal kargo Bandara Pekanbaru.

"Barang bukti ini disita di terminal kargo Bandara Pekanbaru, dan rencananya akan dikirim ke Jawa Timur," tambah Jefri.

Tim Satresnarkoba Polresta Pekanbaru bahkan berangkat ke Jawa Timur untuk menangkap pihak yang akan menerima barang haram tersebut, namun, belum berhasil menemukan pelaku di lokasi tersebut.

Kendati demikian, petugas berhasil menemukan sebuah rumah yang diduga tempat produksi atau home industry sabu di Jalan Pandian, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.