Berita Internasional
Ditemukan 15 Jasad Anak-anak Dalam Ruang Kelas di Gaza, Ditembaki Tentara Israel dari Jarak Dekat
Tidak kurang dari 15 jasad, termasuk bayi, anak-anak, dan perempuan, ditemukan berserakan di area yang dikenal sebagai Al-Faluja, sebelah barat Al-Jab
TRIBUNJATENG.COM, GAZA - Pada hari Rabu, 13 Desember 2023, sebuah kamp pengungsi di Gaza bagian utara, tepatnya di Sekolah Shadia Abu Ghazala, menjadi saksi kekejaman.
Tidak kurang dari 15 jasad, termasuk bayi, anak-anak, dan perempuan, ditemukan berserakan di area yang dikenal sebagai Al-Faluja, sebelah barat Al-Jabalia.
Sekolah yang seharusnya menjadi tempat perlindungan bagi orang-orang yang mengungsi akibat serangan Israel, kini menjadi tempat penemuan tragis.
Jasad-jasad yang penuh peluru dan telah membusuk menambah derita para pengungsi yang berharap menemukan perlindungan dan keamanan.
Dilansir The New Arab, saksi mata dan kerabat korban mengungkapkan bahwa para korban ini ditembak langsung oleh tentara Israel.
Kejadian ini mengundang kecaman dunia atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam konflik tersebut.
"Kami menemukan jenazah-jenazah di ruang-ruang kelas. Tidak ada tanda-tanda adanya rudal atau peledak. Semua yang ada di gedung ini dieksekusi dari jarak dekat," tutur seorang pria kepada Al Jazeera.
"Tentara-tentara Israel menembaki mereka."
Seorang perempuan mengatakan tentara Israel datang dan langsung menembaki mereka.
"Tentara-tentara Israel menyerbu sekolah, menangkap semua laki-laki, lalu masuk ke ruang-ruang kelas dan menembak seorang perempuan dan semua anak-anak yang bersamanya bahkan bayi-bayi yang baru lahir," tuturnya.
"Tentara Israel mengeksekusi keluarga-keluarga tak bersalah itu dari jarak dekat."
Korban dilaporkan terbunuh pada Selasa (12/12/2023) atau Rabu, tetapi hal itu masih belum bisa dikonfirmasi.
Rekaman yang menampilkan jasad-jasad tersebut dirilis Al-Jazeera, dan dibagikan di media sosial.
Israel juga menembaki gedung SD Abu Hussein yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jabalia, membunuh dan melukai banyak orang, pada Rabu.
Israel terus menyerang sekolah-sekolah dan rumah-rumah sakit di Gaza. Hal itu membuat puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi, harus mencari tempat perlindungan lainnya.
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.