Berita Demak
Pemkab Demak Ajak Pemilih Pemula Bijak Gunakan Medsos Dalam Tahun Pemilu
Bupati Eisti'anah meminta pemilih pemula untuk bisa bijak menggunakan media sosial dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bupati Eisti'anah meminta pemilih pemula untuk bisa bijak menggunakan media sosial dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Demikian yang disampaikan, Bupati Demak Eisti'anah seusai menghadiri acara peningkatan kewaspadaan dini menjelang pemilu 2024 dan pendidikan politik bagi pemilih pemula di SMK Garuda Nusantara Karangawen, Kamis (14/12/2023).
Menurut Mba Eisti sapaan akrabnya, menghadapi Pemilu 2024, penting bagi pemilih pemula untuk menjadi warga negara yang cerdas dan bertanggung jawab.
"Maka, perlu bagi anak-anakku para generasi muda, untuk mendeteksi potensi masalah yang mungkin timbul dalam proses demokrasi," kata Bupati Demak.
Dia mengatakan bahwa berpartisipasi aktiflah dengan mengamati dan memahami perkembangan politik yang terjadi.
"Bagi pemilih pemula, pendidikan politik merupakan kunci untuk membentuk landasan pemahaman yang kokoh," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pemilu yang berkualitas memerlukan partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat, termasuk generasi muda.
"Pemilih pemula yang cerdas bukan hanya tahu memilih, tetapi juga mampu menganalisis informasi, memahami visi-misi calon, memiliki pandangan yang jernih terhadap isu-isu politik, serta dapat membuat keputusan yang cerdas," ungkapnya.
Bupati menyampaikan bahwa, setiap suara kalian memiliki dampak bagi kemajuan Indonesia.
"Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengingatkan kalian semua untuk selalu menjunjung tinggi etika budaya dalam berpolitik, yaitu dengan kejujuran, transparansi, dan saling menghormati dalam setiap interaksi politik
Bijaklah dalam menyikapi informasi yang beredar," ujarnya.
Ia meminta pemilih pemulu untuk tidak mudah terprovokasi.
"Saring sebelum sharing berita yang diperoleh," ucapnya.
Ia ingin pemilih pemula untuk menggunakan media sosial secara bijak, manfaatkan secara positif misalnya sebagai ajang sosialisasi, dan ajakan bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
"Kami harus ingat, demokrasi yang sehat hanya dapat tumbuh di tengah-tengah masyarakat yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan keadilan," tuturnya.
Senada dengan itu, Kepala Badan Kesbangpol Kendarsih Iriani berpesan kepada pemilih pemula bisa jadikan Pemilu Februari 2024 sebagai perwujudan partisipasi aktif dalam pembangunan Demak yang lebih baik.
"Pilihlah dengan hati nurani dan kebijaksanaan, karena setiap suara memiliki dampak besar bagi masa depan kita bersama," kata Niken sapaan akrabnya.
Ia meminta untuk pemilih pemula juga menghindari money politik.
"Mari jaga kemurnian demokrasi. Saya berharap anak-anakku semua dapat menjalani proses politik dengan integritas, menghormati perbedaan pendapat, dan menjaga kebersamaan," ungkapnya. (Ito)
Baca juga: Bupati Umi Hadiri Pameran Inovasi Pendidikan Kabupaten Tegal 2023, Beri Pesan Ini
Baca juga: Sambangi Desa-desa di Kabupaten Pekalongan, Sudaryono: Kita Ingin Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran
Baca juga: Saloka Park Bisa Jadi Pilihan Wisata Akhir Tahun di Kabupaten Semarang, Ini Sederet Penghargaannya
Baca juga: Mahasiswi UB Malang Tewas Jatuh dari Lantai 12, saat Itu Ujian dan Kampus Masih Sepi
Harapan Baru Petani Demak, Normalisasi Sungai Pulihkan 450 Hektare Sawah yang Lama Terendam Banjir |
![]() |
---|
Warga Mranggen Desak Pemkab Demak Sediakan Unit Damkar, Selama Ini Tunggu dari Semarang |
![]() |
---|
Bantuan RTLH Demak 2026 Naik Jadi Rp20 Juta per Penerima, Bupati: Ada yang Potong Laporkan ke Saya |
![]() |
---|
Revolusi Literasi di Demak: Kini Bisa Pinjam Buku Secara Digital Lewat Aplikasi iDemak |
![]() |
---|
Warga Desa Babalan Demak Minta Adanya SLB, Bupati Siap Wujudkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.