Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Pemkot Solo Jamin Bahan Pokok Aman Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Dinas Perdagangan (Disdang) Kota Solo, Jawa Tengah, intensif berupaya memastikan ketersediaan bahan

Editor: muh radlis
Pingky Setiyo Anggraeni
ILUSTRASI Pedagang beras 

TRIBUNJATENG.COM - Dinas Perdagangan (Disdang) Kota Solo, Jawa Tengah, intensif berupaya memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.

Kepala Disdag Kota Solo, Heru Sunardi, mengungkapkan bahwa langkah-langkah konkret telah diambil untuk menjaga ketersediaan barang penting.

"Kunci kesiapan bahan pokok di Solo sudah kami laporkan, pastinya barang itu ada," kata Heru Sunardi pada Rabu (13/12/2023).

Pihaknya menyadari bahwa kenaikan harga bahan pokok menjelang perayaan Natal adalah hal yang biasa terjadi setiap tahunnya.

Oleh karena itu, Pemkot Solo dan Satuan Tugas (Satgas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo memiliki fokus khusus dalam mengantisipasi ketersediaan bahan pokok.

"Harga naik itu wajar. Kenaikan saat ini terjadi pada gula pasir dan harga cabai yang mengalami kenaikan signifikan.

Meskipun harga beras masih tinggi, namun cabe dan gula mengalami kenaikan," papar Heru.

Untuk mengendalikan kenaikan harga yang tidak wajar, Pemkot Solo, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog, rutin melakukan operasi pasar.

"Operasi pasar sudah dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog. Kami hanya memantau agar bahan-bahan tersebut dipasarkan dengan baik, termasuk melakukan pengawasan bersama BPOM untuk barang-barang di pasar atau toko modern," jelasnya.

Dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Pemkot Solo di sejumlah pasar pada Selasa (12/12/2023), beberapa barang yang tidak layak konsumsi atau sudah kedaluwarsa berhasil terindentifikasi.

Kabid Penyediaan Fasilitas Kesehatan dan Kefarmasian, Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Anom Yuliansyah, menyatakan bahwa beberapa produk pangan yang sudah kedaluwarsa ditemukan, termasuk barang tanpa label kedaluwarsa.

Selain itu, ditemukan pula barang dagang yang penempatannya tidak sesuai prosedur karena hanya diletakkan di lantai tanpa alas apapun.

"Dari sebagian hasil kita hari ini kita menemukan beberapa produk pangan.

Di informasi dalam label kita temukan sudah kedaluwarsa yang kemudian kita amankan dan nanti kita titipkan ke lurah pasar untuk selanjutnya diambil oleh para salesnya," kata Anom Yuliansyah.

Apabila dalam jangka waktu tertentu nanti tidak juga diambil, maka barang tersebut nanti akan segera dimusnahkan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved