Berita Olahraga
Setelah 13 Tahun, Siwo PWI Jateng Kembali Gelar Anugerah Olahraga, Ini Daftar Peraih Penghargaan
Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Jawa Tengah menggelar Malam Anugerah Olahraga 2023 bagi insan olahraga Jawa Tengah, di UTC Convention Hotel
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Jawa Tengah menggelar Malam Anugerah Olahraga 2023 bagi insan olahraga Jawa Tengah, di UTC Convention Hotel, Jalan Kelud Raya, Semarang, Rabu(13/12/2023) malam.
Agenda ini kembali digelar setelah terkahir kali dilaksanakan pada tahun 2010 silam.
Ketua Siwo-PWI Jateng, Erwin Ardian mengatakan, Anugerah Olahraga bagi insan olahraga di Jawa Tengah ini juga sebagai tolak ukur dan capaian pembina,Pelatih dan atlet bahkan pemerintah daerah maupun industri.
Lebih lanjut, Erwin mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi Siwo-PWI terhadap semua prestasi atlet dan pelatih dilihat dari capaiannya pada beberapa multievent.
"Sejumlah ajang kompetisi di tingkat regional, nasional, Asia bahkan dunia menjadi acuan kami dalam menentukan pilihan. Baik single event maupun yang multievent," jelas Erwin.
Pihaknya berharap, penghargaan ini semakin memacu prestasi yang lebih baik ke masa depan.
"Tentunya award ini bukan sekedar gagah-gagahan namun lebih sebagai upaya untuk meningkatkannya ke ranah prestasi yang lebih baik lagi. Selamat bagi para peraih penghargaan," kata Pemimpin Redaksi Tribun Jateng ini.
Sedangkan Ketua Umum KONI Jawa Tengah Bona Ventura mengharapkan, kegiatan anugerah olahraga ini rutin digelar dan jangan 13 tahun tetapi setiap tahun.
Bona mengatakan hadirnya peran Siwo juga memberikan check and balancing bagi KONI Jateng.
"Hal ini merupakan gagasan yang bagus. tapi kami minta jangan 13 tahun baru sekarang ini. Nantinya kalau bisa tiap tahun. Agar kami mendapat kontrol, cek and balancing. Kekurangan kami dimana. Kami siap menerima safan kritik kinerja," ucap Bona.
Dia juga menyebut, adanya kegiatan ini sebagai bentuk aspirasi untuk insan olahraga khususnya di Jawa Tengah.
"Pengakuan itu diharapkan menjadi contoh untuk atlet muda untuk lebih baik. KONI Jateng sangat mengapresiasi kegiatan ini. Yang malam ini mendapat anugrah kami ucapkan proficiat, selamat, dan semangat untuk memajukan olahraga," tandas Bona.
Sementara penghargaan tim terbaik diraih tim sepak takraw putri Jateng yang meraih emas di PON XX Papua, pelatihnya Dr Triaji meraih penghargaan kategori pelatih. Pembina terbaik direbut Ir Daniel Budi Setiawan (wushu), Atlet paralimpian putra direbut Saptoyogo Purnomo (paraatletik), sedangkan putri diraih Sri Sugiyanto (paracycling).
Pelatih paralimpian terbaik Slamet Widodo (paraatletik), sedangkan pengurus cabang olahraga direbut Pengkot Ikasi Surakarta. Kategori KONI direbut Kota Semarang, pengurus cabang tingkat provinsi direbut Pengprov Taekwondo Indonesia( TI).
Perusahaan peduli olahraga direbut Sukun, kepala daerah direbut Bupati Grobogan, Hj. Sri Sumarni, tokoh olahraga diraih Poa Seng Goeng (basket), dan lain sebagainya.
Sedangkan atlet Terbaik diraih oleh Kiromal Katibin panjat tebing. Catatan prestasi Katibin yakni meraih perak pada IFSC Climbing World Cup 2021, medali perak Asian Championship 2019, medali perak pra-PON 2019 dan emas kejurnas 2018.
Sementara pesilat putri Atifa Fismawati yang menerima penghargaan memiliki prestasi internasional seperti medali emas School Games Indonesia tahun 2019, medali emas kejuaraan dunia di Malaysia 2022, emas pencak silat Championship India 2022, emas SEA Games 2022, perunggu di Dubai 2023.
Ketua KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara yang turut hadir serta menerima penghargaan sebagai KONI Terbaik se Jawa Tengah mengatakan apresiasi tersebut merupakan bentuk kerja keras dan solidnya seluruh elemen olahraga. Terutama para atlet dan pelatih serta pengurus cabor dan juga pengurus KONI sendiri.
"Ini merupakan kado terbaik bagi kepengurusan periode 2019-2023," kata Arnaz.
Lebih lanjut Arnaz mengatakan, selama memimpin KONI Kota Semarang, pihaknya telah meraih beberapa prestasi yang juga tidak kalah membanggakan.
Diantaranya menjadi KONI pertama di Indonesia yang meraih ISO 9001:2015, serta membuat Program Semarang Emas (PSE) dengan total atlet dan pelatih kurang lebih 750 orang.
KONI Kota Semarang juga telah menjalin kerjasama bapak asuh dengan 9 perguruan tinggi demi mengakomodir prestasi atlet.
Juga menggandeng 3 bapak asuh yang akan memberikan sarana prasarana berlatih bagi para atlet.
"Jika mungkin ada atlet yang butuh lapangan kerja, bapak asuh ini bisa dimanfaatkan selama memenuhi kualifikasi tentu saja," imbuh Arnaz yang juga menjadi calon kuat Ketua KONI Kota Semarang periode 2023-2027.
Prestasi terbaik KONI yang dipimpinnya adalah memuncaki peraih medali dalam Porprov XVI Jateng 2023 lalu dengan 186 emas, sekaligus mempertahankan gelar juara umum. (*)
Ini Empat Pesilat Jateng Yang dipanggil ke Timnas Untuk Kejuaraan Asia Junior 2025 di India |
![]() |
---|
Kendal Tornado FC Respons Positif Penggunaan VAR di Pegadaian Championsip 2025/2026 |
![]() |
---|
KONI Semarang Gelar FGD Sport Science, Tekankan Pentingnya Nutrisi Atlet |
![]() |
---|
Tim Voli Putri Vietnam U21 Gagal ke 16 Besar Akibat 2 Pemain Berjenis Kelamin Pria: Indonesia Lolos |
![]() |
---|
Lebih dari Sekadar Medali: PON Beladiri di Kudus Diprediksi Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.