Berita Jateng
Bakal Dilantik, Gekrafs tertarik Kuatkan Branding Wisata Jateng
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Jawa Tengah tertarik untuk menguatkan branding pariwisata di berbagai daerah.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Jawa Tengah tertarik untuk menguatkan branding pariwisata di berbagai daerah.
Terutama di daerah potensial tapi tak terlalu dikenal.
Penguatan branding pariwisata tersebut dapat dilakukan dengan menguatkan promosi di media sosial.
"Jateng banyak sekali potensi pariwisata yang bagus tinggal membrandingnya sehingga tak hanya dikenal di Indonesia melainkan di mancanegara," ujar Wakil ketua umum Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPW Gekrafs Jawa Tengah, Ahmad Ariandi Utama, Sabtu (16/12/2023).
Menurutnya, ada beberapa daerah di Jateng yang potensial untuk dibranding sektor pariwisatanya di antaranya Kabupaten Batang.
Di sisi selatan daerah tersebut berbatasan dengan Wonosobo dan Banjarnegara yang memiliki pemandangan ciamik.
Begitupun di Kabupaten Rembang, kawasan itu memiliki banyak tempat wisata baik pantai maupun pegunungan yang mempesona.
"Hanya saja kurang branding. Media sosial bisa sangat membantu. Banyak platform bisa diungkit lewat situ supaya viral," bebernya.
Dijelaskan Andi, kepengurusan Gekrafs Jateng periode 2023-2026 bakal dilantik di mal The Park, Minggu (17/12/2023).
Ia berharap, melalui lembaganya dapat melahirkan orang-orang kreatif di industri kreatif supaya lebih bisa bersaing di dunia kreatif itu sendiri.
"Kami memiliki 17 sektor yang menggeluti berbagai bidang meliputi media sosial, Event Organizer, branding, influencer, arsitektur, dan lainnya. Tentunya kami ingin Gekrafs Jateng supaya lebih dikenal lagi oleh masyarakat," katanya.
Hiburan pembuka
Sehari sebelum pelantikan, DPW Gekrafs Jateng melakukan kegiatan pembuka berupa bazar ekonomi kreatif (Ekraf) , festival paduan suara yang diikuti 6 sekolah musik, dan penampilan band musik indie di lantai 1 mal The Park, Tawang Mas, Semarang Barat, Kota Semarang.
"Iya, dalam event hari pertama ini sebagai bentuk upaya kembangkan dunia kreatif musik lewat holiday choir, band indie maupun bazar produk umkm lokal," imbuh Rian.
Pengunjung mal, Dianawati menuturkan, tertarik melihat holiday choir festival karena jarang melihat penampilan musik-musik nuansa natal.
"Suasana musik natalnya kerasa sih, cuma mau nonton musik ini karena jarang lihat saja musik seperti ini sama untuk kebutuhan story medsos," ungkap warga Semarang Barat ini.
Terpisah, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu mengatakan, semua pihak harus bergerak bersama tidak hanya berkaitan pariwisata saja tetapi juga perdagangan dan sektor jasa sesuai visi misi Kota Semarang.
Terlebih, Semarang telah membranding diri sebagai Simpul Ekonomi Jawa, sehingga modal geografis ini menurut Mbak Ita perlu dimaksimalkan demi meraih keuntungan ekonomi.
Demi semakin mengenalkan Kota Semarang, mbak Ita juga berharap perlunya promosi berupa pembuatan satu brosur untuk manca negara.
“Kita buat satu brosur tapi yang mencakup hotel, restoran lalu ada kolaborasi apa sih yang mendapatkan benefit dari seorang wisatawan dan pengusaha saat ke Kota Semarang,” imbuhnya dinukil dari laman resmi Pemkot Semarang. (iwn)
Baca juga: 2 Sopir Bus Handoyo yang Alami Kecelakaan Maut di Tol Cipali Diperiksa Maraton
Baca juga: Buntut Gibran Bagikan Susu di CFD Jakarta, Bawaslu Panggil Eko Patrio, Pasha Ungu, dan Uya Kuya
Baca juga: PROMO Indomaret Besok 17 Desember 2023, Pembelian Makanan dan Minuman Ringan Ada Gratisan Cek Disini
Baca juga: Aplikasi Game Penghasi Uang Play and Win: Jawab Pertanyaan Kuis Dapat Saldo E-Wallet
Ribuan Hasil Riset dan Karya Inovasi Dipamerkan pada Ajang PPI Jateng 2025 |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan Todanan–Ngawen Blora Senilai Rp 15,3 Miliar |
![]() |
---|
Polisi Selidiki 8 Akun Medsos Inspirasi Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Semarang dan Temanggung |
![]() |
---|
Duta Besar Perancis Resmikan Lembaga Kebudayaan Allince Française di Kota Semarang |
![]() |
---|
Realisasi FLPP di Jawa Tengah Mencapai 15.414 Unit, Program 3 Juta Rumah Terus Digenjot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.