Berita Karanganyar
Durian Merica Karanganyar, Anis: Kecil Tapi Legit
Musim durian di wilayah Kabupaten Karanganyar telah tiba. Para wisatawan yang ingin merasakan durian lokal di Bumi Intanpari
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Musim durian di wilayah Kabupaten Karanganyar telah tiba. Para wisatawan yang ingin merasakan durian lokal di Bumi Intanpari dapat singgah di wilayah yang sudah dikenal sebagai sentra durian yakni Dusun Pakis Desa Genengan Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.
Salah satu rumah durian yang menjual berbagai jenis durian salah satunya yakni Rumah Durian Sayoga 86. Di tempat tersebut ada berbagai jenis durian mulai dari premium lokal, lokal montong, lokal bawur, durian matahari dan jenis durian yang sekarang banyak di diburu pembeli yakni durian merica.
Lokasinya berada di perkampungan, jaraknya sekitar 13,3 Km dari pusat pemerintahan Kabupaten Karanganyar.
Pedagang, Anis Sauri menyampaikan, musim durian kali ini hasilnya cukup bagus dibandingkan dengan musim durian tahun sebelumnya.
Pasalnya curah hujan pada tahun ini lebih sedikit. Dia dapat menjual 1.000 lebih durian dalam sehari. Pembeli dari masyarakat umum atau wisatawan dan ada pedagangan. Pembeli durian di tempatnya berasal dari wilayah Solo Raya
"Musim panen ini durian bagus karena banyak panasnya daripada hujan," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (16/12/2023).
Dari sekian jenis durian, lanjutnya, durian merica sekarang banyak dicari pembeli. Durian tersebut ukurannya memang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran durian pada umumnya.
Akan tetapi rasanya durian merica tidak kalah enaknya. Durian merica hanya dapat ditemui di wilayah Kecamatan Jumantono. Harga durian merica berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu per buah.
"Kelebihannya rasanya legit, harga terjangkau dan dagingnya tebal," ucapnya.
Anis menuturkan, rumah durian miliknya bisa dibilang salah satu tempat jualan durian terlama di wilayah Jumantono karena telah berjualan sejak 1986.
Adapun musim durian lokal di wilayah Jumantono masih akan berlangsung hingga Februari 2024. Rumah durian miliknya buka setiap hari mulai dari pukul 06.00 hingga 24.00. Harga berbagai jenis durian berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 120 ribu per buah.
Pembeli asal Kabupaten Wonogiri, Peyek mengungkapkan selalu berburu durian bersama keluarga apabila telah tiba musim durian.
Dia memilih berburu durian di wilayah Kecamatan Jumantono karena sekalian liburan.
"Ini baru pertama kali ke sini, rasanya (durian) mantap," ungkapnya. (Ais).
Baca juga: Kisah Haru Para Penyintas Kanker di Semarang Bertahan dari Penyakit Mematikan
Baca juga: Kalender Jawa Besok 17 Desember 2023, Tanggalan Jawa Minggu Pahing
Baca juga: PSIS Semarang vs Madura United : Mahesa Jenar Harus Puas Bermain Imbang 2-2
Baca juga: Detik-detik Kronologi Kecelakaan Truk Tronton di Exit Tol Bawen Semarang, Sopir : Seperti Didorong
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.