Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Maut Bus Handoyo

"Terguling Keras Banget" Kisah Rahma Selamat Dalam Kecelakaan Bus Handoyo Meski Duduk di Sisi Kanan

Rahma, merupakan salah satu korban kecelakaan maut bus Handoyo hilang kendali di Tol Cipali di Exit Tol Cikampek

Editor: muslimah
ahya nurdin/tribun jabar
Rahma, Pelajar SMA yang menjadi korban selamat kecelakaan maut bus Handoyo di Exit Tol Cikampek, Jumat (15/12/2023). Rahma mengatakan kalau sopir bus Handoyo melajukan kendaraannya dengan ugal-ugalan. 

Namun, itu rupanya membuat ia kehilangan kendali ketika bus melintas di tikungan.

"Bus pun oleng dan menabrak pembatas jalan, lalu terguling ke arah kanan," ujar Dadang.

Cepatnya bus saat melintas di tikungan juga diakui sopir bus, Rinto Katana (28).

Cepatnya laju bus membuat warga Purworejo itu tak bisa lagi mengendalikan laju bus.

"Tiba-tiba oleng, hilang kendali," ujar Rinto yang hanya mengalami luka ringan pada kecelakaan itu.

Kisah Rahma

Rahma, Pelajar SMA yang menjadi korban selamat kecelakaan maut bus Handoyo di Exit Tol Cikampek, Jumat (15/12/2023). Rahma mengatakan kalau sopir bus Handoyo melajukan kendaraannya dengan ugal-ugalan.
Rahma, Pelajar SMA yang menjadi korban selamat kecelakaan maut bus Handoyo di Exit Tol Cikampek, Jumat (15/12/2023). Rahma mengatakan kalau sopir bus Handoyo melajukan kendaraannya dengan ugal-ugalan. (ahya nurdin/tribun jabar)

Rahma (16), salah seorang penumpang yang selamat, mengatakan sejak berangkat dari Temanggung, sopir bus memang selalu memacu busnya dengan kecepatan tinggi. 

"Bawa busnya ugal-ugalan," ujar Rahma saat ditemui di RS Abdul Radjak, semalam.

Di dalam bus, ujar Rahma, ia duduk di tengah di kursi sebelah kanan.

Itu sebabnya, saat bus tiba-tiba terguling, ia langsung terbentur ke dinding dan tertindih penumpang lainnya.

"Saat itu saya masih sadar. Tergulingnya keras banget," ujarnya.

Rahma mengaku sempat melihat banyak korban terjepit. 

"Alhamdulillah, saya selamat sekalipun duduk di kursi bagian kanan," ujar Rahma yang mengalami luka cukup parah pada bagian wajah, dada, tangan dan kakinya.

"Yang kaki ini yang paling sakit," ujar Rahma seraya melirik kaki kanannya sudah dibalut perban.

Sedianya, kata Rahma, ia hendak berlibur ke Bekasi dan menemui ibunya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved