Kecelakaan Bus Handoyo
2 Mr X Penumpang Bus Handoyo Akhirnya Teridentifikasi, Total 12 Korban Tewas, Ini Identitasnya
Identitas dua korban tewas kecelakaan bus PO Handoyo yang sempat disebut polisi Mr X lantaran ada kendala saat proses identifikasi akhirnya terungkap.
TRIBUNJATENG.COM - Identitas dua korban tewas kecelakaan bus PO Handoyo yang sempat disebut polisi Mr X lantaran ada kendala saat proses identifikasi akhirnya terungkap.
Dua korban yang sebelumnya masih Mr X yakni:
1. Kholifah (60), warga Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.
2. Siti Wirnasih (36), warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Sehingga seluruh korban tewas kecelakaan bus Handoyo di tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat telah berhasil diidentifikasi. Total ada 12 korban tewas dalam insiden ini.
Tim Inafis Polres Purwakarta bersama Inafis Polres Karawang melakukan identifikasi dengan menggunakan menggunakan Inafis Portable System.
Dengan alat tersebut, pihak kepolisian melakukan pencocokan identitas dengan sidik jari korban.
Baca juga: Hasil Olah TKP Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, Masuk Gigi 6 dan Minim Pengereman
Baca juga: Cerita Pasutri di Magelang Korban Kecelakaan Bus Handoyo, Sebelum Pergi Maksa Ingin Pamitan
Baca juga: "Ingin Cepat Pulang" Firasat 1 Keluarga Tewas Dalam Kecelakaan Maut Bus Handoyo di Tol Cipali
Berikut 10 korban yang sudah teridentifikasi lebih dulu:
1. Mia Febrianti (40), warga Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
2. Iskandar (69), warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
3. Resmi Asiatub (60), warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
4. Kasdi (63), warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
5. Mashudi (57), warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
6. Yekti Nugrahanti (45), warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
7. Adelia (5), anak dari Mashudi dan Yekti.
8. Siti Rohyati (57), warga Desa Ciracas, Jakarta Timur.
9. Siti Munjayana (55), warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
10. Cholimah (68), warga Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.
Semua jenazah korban tewas sudah dibawa pihak keluarga sekitar pukul 03.00 - 04.00 WIB.
Pemulangan dilakukan setelah oenulasi jenazah selesai dikerjakan pihak rumah sakit.
Sebelumnya, Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, pihaknya telah menetapkan sopir bus PO Handoyo Rinto Katana (28) sebagai tersangka atas kecelakaan yang menewaskan 12 orang penumpang.
Sementara sopir kedua dan kernet masih berstatus sebagai saksi.
"Sopir kedua dan keneknya saat ini masih sebagai saksi," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Edward Zulkarnain di Mapolres Purwakarta, Sabtu (16/12/2023) malam.
Kecelakaan itu terjadi di Kilometer 72 jalan tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) WIB.
Bus PO Handoyo bernomor polisi AA 7627 OA jurusan Magelang - Bogor itu melaju dengan kecepatan tinggi saat melintasi tikungan tajam di jalan interchange jalan tol Cipali, Purwakarta.
Akibatnya bus oleng, menabrak pembatas jalan dan terguling.
Hingga akhirnya menewaskan 12 penumpangnya.
bus Handoyo
Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali
Tol Cipali
Polres Purwakarta
AKBP Edward Zulkarnain
Hasil Olah TKP Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, Masuk Gigi 6 dan Minim Pengereman |
![]() |
---|
Cerita Pasutri di Magelang Korban Kecelakaan Bus Handoyo, Sebelum Pergi Maksa Ingin Pamitan |
![]() |
---|
Sosok Rinto Sopir Bus Handoyo, Akui Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Satu Keluarga Tewas |
![]() |
---|
"Ingin Cepat Pulang" Firasat 1 Keluarga Tewas Dalam Kecelakaan Maut Bus Handoyo di Tol Cipali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.