Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Inilah Wajah Opan Sopandi, Guru Ngaji Yang Buron Usai Menyetubuhi Belasan Santriwati

Inilah tampang ustaz cabul bernama Opan Sopandi (46) yang mengajar di Pondok Pesantren Miftahul Huda Purwakarta.

Editor: raka f pujangga
deanza falevi/tribun jabar
Tampang Opan Sopandi, guru ngaji di Pondok Pesantren Miftahul Huda di Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta. Opan menjadi tersangka pencabulan dan persetubuhan pada para santri 

Kronologi Kasus

Jajaran Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus pencabulan yang dilakukan ustaz atau guru ngaji di Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain menjelaskan, saat ini pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan pencabulan oleh guru ngaji di Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta.

"Kasus dugaan pencabulan anak ini dilaporkan, pada Sabtu (9/12/2023) setelah salah satu korban bercerita kepada orangtuanya. Berdasarkan keterangan korban, pelaku yang merupakan guru ngaji di wilayah tersebut melakukan perbuatan itu dari tahun 2019 sampai dengan Maret 2023," ucap pria yang akrab disapa Edwar saat dihubungi melalui Whatsapp pribadinya, Sabtu (9/12/2023).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah memburu pelaku berinisial OS yang merupakan guru ngaji di wilayah tersebut.

Guru ngaji tersebut melarikan diri saat warga mendatangi rumahnya.

"Sedang dalam penyelidikan, mencari keberadaan pelaku. Pelaku ini guru ngaji bukan pimpinan Pondok Pesantren," ujarnya.

"Jadi peristiwa ini terjadi bukan di sebuah Pondok Pesantren melain rumah pelaku yang dijadikan tempat belajar mengaji di Desa itu. Pelaku sedang dalam pengejaran anggota kami," kata Edwar.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini ada empat orang korban yang sudah melapor.

Namun, ia menyebutkan bahwa kemungkinan akan ada korban lainnya yang melaporkan.

"Baru ada empat orang korban yang melapor ke Polres Purwakarta dan kemungkinan korbannya akan bertambah. Rata-rata korban merupakan anak di bawah umur," katanya.

Selain memburu terduga pelaku, Edwar mengatakan, polisi kini masih mengumpulkan kesaksian korban dan bukti kasus dugaan kekerasan seksual tersebut.

"Saat ini anggota kami sedang meminta keterangan saksi dan para korban. Posko pengaduan pun telah dibuka," ucap Edwar.

Rumah Tersangka Dilempari Batu

Sejumlah warga Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, merusak sebuah bangunan Pondok Pesantren Miftahul Huda, yang berlokasi di wilayah tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved