Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Libur Nataru di Jateng

Jateng Waspada Kasus Covid-19 Saat Libur Nataru, di Kota Semarang Sudah Ada 14 Penderita

Jawa Tengah waspada pergerakan masyarakat pada Natal dan Tahun Baru yang diprediksi meningkat sekira 13 juta jiwa, terkait kasus Covid-19.

Editor: deni setiawan
Dok Pemprov Jateng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jumlah penderita atau positif Covid-19 di Jawa Tengah terus bertambah.

Berdasarkan data Kemenkes dan Dinkes Jateng, per Senin (18/12/2023), total ada sekira 35 pasien positif Covid-19.

Puluhan pasien tersebut tersebar di beberapa kabupaten kota di Jawa Tengah.

Terbanyak adalah Kota Semarang dengan 14 kasus.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pj Gubernur Jateng Imbau Jaga Pola Hidup Sehat 

Baca juga: 34 Orang dari 14 Daerah di Jateng Terkonfirmasi Positif Covid-19, Dinkes Jateng: Tak Perlu Panik 

Ya, kasus Covid-19 di Jawa Tengah bertambah menjadi 35 pasien per Senin (18/12/2023).

Dari 35 kasus tersebut, kasus terbanyak ditemukan di Kota Semarang sebanyak 14 kasus.

Disusul kemudian Kota Surakarta lima kasus.

Lalu Kabupaten Pemalang tiga kasus.

Sedangkan Pekalongan dan Karanganyar masing-masing dua kasus.

Beberapa kabupaten terkonfirmasi satu kasus Covid-19 yaitu Kabupaten Banjarnegara, Boyolali, Kudus, Sukoharjo, Temanggung, Wonosobo, Brebes, Tegal, dan Sragen.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.

Lebih-lebih menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru 2024.

"Jawa Tengah ini merupakan sentral dari pada pergerakan masyarakat," kata Nana seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Mbak Ita Minta Pelayanan Kesehatan Penanganan Covid-19 Kembali Ditingkatkan

Baca juga: Masyarakat Dianjurkan Terapkan Prokes, Kasus Covid-19 Melonjak Jelang Nataru

Menurutnya, aparat dan pemerintah daerah perlu mengawasi beberapa lokasi keramaian seperti tempat wisata dan pusat perbelanjaan. 

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), katanya, diprediksi pergerakan masyarakat pada Natal dan Tahun Baru kali ini meningkat sekira 13 juta jiwa.

Mereka berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan daerah lain di Pulau Jawa.

Nana pun meminta masyarakat untuk waspada.

Termasuk menerapkan protokol kesehatan di lokasi keramaian.

"Saat ini kalau tidak salah dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyampaikan ketika berada di ruangan yang cukup banyak masyarakatnya, sudah mulai memakai masker," jelas dia.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, selain kasus Covid-19, hal lain yang perlu diwaspadai masyarakat selama Natal dan Tahun Baru ialah perubahan musim.

"Saat ini diketahui sudah mulai masuk musim penghujan sehingga masyarakat yang berada di daerah rawan bencana longsor, banjir, dan lainnya agar tetap waspada," tutur Irjen Pol Luthfi.

Semua kepala daerah dan Kapolres juga diminta untuk memetakan daerah rawan bencana dan menyiapkan sarana prasarana sebagai langkah antisipasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada 35 Pasien Covid-19 di Jateng, Tertinggi Semarang"

Baca juga: 30 Menit Penyidik KPK Geledah Rumah Gubernur Maluku Utara, Keluar Bersama Istri Abdul Gani Kasuba

Baca juga: Ini Hasil Lengkap Drawing Liga Champions, Tim Runner Up Jadi Tuan Rumah di Pertandingan Pertama

Baca juga: Dokter Angkat 300 Lebih Batu Ginjal di Tubuh Wanita Doyan Minum Teh Boba, "Jarang Minum Air Putih"

Baca juga: Kritik Tajam Susi Pudjiastuti Terhadap Pernyataan Mahfud MD Mengenai Korupsi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved