Nekatnya Pegawai Ini Curi Listrik di Kantor Polisi Demi Bitcoin

TRIBUNJATENG.COM - Seorang teknisi komputer di Warsawa, Polandia, berhasil ditangkap oleh Polisi Nasional Polandia setelah terbukti melakukan penambangan mata uang kripto secara ilegal di dalam kantor kepolisian.

Aksi tersebut mencakup pencurian listrik dan penggunaan komputer kepolisian untuk aktivitas penambangan.

Kejadian ini menunjukkan bagaimana penambang mata uang kripto dapat meresahkan lingkungan sekitarnya dengan mencuri pasokan listrik untuk menunjang kegiatan penambangan.

Teknisi komputer tersebut, seorang pegawai sipil di Kantor Kepolisan Warsawa, menggunakan komputer yang dimodifikasi secara khusus untuk mengekstrak cryptocurrency, termasuk pemasangan software khusus dan penggantian kartu grafis.

Berita ini menjadi sorotan karena teknisi komputer tersebut tidak hanya mencuri listrik, tetapi juga menggunakan sumber daya komputer kepolisian untuk keuntungan pribadi. Potensi bocornya database kepolisian yang tersimpan dalam jaringan komputer menjadi kekhawatiran tersendiri, mengingat informasi rahasia dan sensitif dapat terpapar.

Tak hanya menyangkut pencurian listrik di lingkungan kepolisian, tetapi juga risiko terhadap keamanan database yang menyimpan informasi penting, termasuk laporan kerjasama dan data sensitif lainnya.

Meskipun belum ditemukan tanda-tanda perusakan atau pelanggaran keamanan internal di database kepolisian, insiden ini menyoroti urgensi perlindungan terhadap infrastruktur komputer instansi keamanan untuk menghindari risiko serangan dan akses ilegal.

"Perangkat yang dia gunakan tidak terhubung ke database manapun, dan kasus ini menjadi perhatian besar atas pencurian pasokan listrik yang digunakan untuk menambang mata uang kripto," jelas Inspektur Mariusz Ciarka, juru bicara Polisi Nasional Polandia, sebagaimana KompasTekno himpun dari News Bitcoin, Kamis (5/8/2021).

Sementara itu, teknisi IT penambang mata uang kripto kabarnya telah diberhentikan dan kasusnya dilimpahkan ke kejaksaan wilayah Warsawa.

Selain teknisi tersebut, ada pula karyawan lain yang diputus kontrak karena terlibat kasus ini, namun, belum diungkap seperti apa perannya.

Meskipun kasus telah dilimpahkan ke kejaksaan, investigasi masih terus berlanjut, termasuk menghitung seberapa besar kerugian yang ditanggung akibat adanya aktivitas penambangan mata uang kripto di kantor kepolisian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penambang Bitcoin Diciduk gara-gara Curi Listrik di Kantor Polisi"