Permintaan Rental Kendaraan Melonjak Jelang Nataru, Tarif Sewa Turut Naik Hingga 50 Persen

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bisnis rental kendaraan terus menunjukkan geliat sejak berakhirnya masa pandemi Covid-19. Pada momen-momen tertentu, permintaan rental kendaraan mengalami lonjakan cukup drastis di tengah kembali dibukanya berbagai kegiatan masyarakat.

Ketua Umum Transportasi dan Pariwisata (Triparta) Sughi Prayogha mengatakan, hal itu di antaranya yang terlihat saat momen jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) ini. Menurutnya, permintaan rental kendaraan oleh masyarakat melonjak hingga 40 persen dibandingkan hari biasa.

"Kegiatan teman-teman dari Triparta ini sudah mulai hidup sejak berakhirnya pandemi lalu sampai sekarang menjelang Natal dan Tahun Baru banyak event dan job. Kebetulan untuk event, sejak Oktober sampai November banyak dari pemerintahan dan masih ada susulan sedikit pada bulan Desember untuk layanan kunjungan-kunjungan.

Sedangkan Desember ini banyak permintaan untuk Natal dan Tahun Baru. Lonjakannya sekitar 30-40 persen dibandingkan hari biasa," kata Sughi saat dihubungi Tribun Jateng, Senin (18/12/2023).

Sughi menyebutkan, saat jelang momen perayaan Natal dan Tahun Baru seperti sekarang ini memang biasa terjadi kenaikan permintaan. Terlebih ini bertepatan dengan momentum libur sekolah, menurutnya banyak segmen keluarga yang melakukan reservasi sewa kendaraan.

Adapun jenis kendaraan diminati para pelanggan pun bervariasi.

"Kebanyakan pesanan kebanyakan dari segmen keluarga dan orang liburan dari luar kota. Jenis kendaraannya all 'semua' armada mulai dari mobil kecil seperti Brio, Agya, Avanza, Xenia, Innova, Hiace, elf, ataupun mobil berbasis premium seperti Fortuner, Pajero. Selain itu juga minibus dan bus medium sangat diminati," terangnya.

Sementara itu, dia menambahkan pada momentum ini antar pebisnis rental sudah sepakat untuk menaikkan tarif sewa sebesar 50 persen dari hari biasa.

"Kenaikan memang biasa terjadi saat permintaan meningkat seperti saat libur natal dan tahun baru ini. Kebetulan Nataru ini ada kenaikan harga sekitar 50 persen, tapi permintaan dari pelanggan masih cukup menarik.

Saat Hari Raya Idul Fitri lalu juga terjadi kenaikan, itu sampai 100 persen," sebutnya.

Dengan kenaikan tersebut, kata Sughi, tarif berlaku berbeda-beda untuk setiap jenis armada. Misal saja untuk unit mobil Avanza yang biasanya tarif di kisaran Rp 250.000 per hari, saat momen Nataru ini meningkat menjadi Rp 350.000 per hari.

"Kenaikan tarif ini sampai tanggal 1 Januari nanti. Namun tetap lihat kondisi, kami ada kesepakatan harga antar rental," sebutnya.

Sedangkan untuk kategori rental kendaraan, ia menyebut ada lepas kunci dan ada juga yang dengan driver.

"Rata-rata untuk mobil-mobil premium ataupun mobil-mobil wisata itu plus driver. Kalau yang lepas kunci, itu biasanya yang sudah biasa memakai jasa kami terutama perkantoran ataupun keluarga-keluarga yang biasa menggunakan armada kami.Banyak juga plus driver terutama untuk mobil-mobil wisata," imbuhnya. (idy)

Baca juga: Peran Muhammad Amin, Kapten Kapal Imigran Rohingya Terima Uang Rp 16 Juta Dari Setiap Pengungsi

Baca juga: Ombudsman RI Soroti Bongkar Pasang Pejabat di Jateng

Baca juga: Dampak Bongkar Pasang Pejabat Terhadap Pelayanan Publik di Jateng Menarik Perhatian Ombudsman RI

Baca juga: Lonjakan Pasien Rawat Jalan di RSUD Dr Loekmono Hadi Kudus: Dari 10 Ribu ke 15 Ribu Pasien per Bulan