Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Kejinya AVI Samarinda Tutupi Aib, Bayi Baru Lahir Dibiarkan Tewas, Jasad Dimasukkan ke Termos Nasi

wanita berinisial AVI (22) tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya, bahkan bayi yang sudah tidak bernyawa itu dimasukkannya ke dalam termos nasi.

Editor: deni setiawan
Kompas.com/BAHARUDIN AL FARISI
ILUSTRASI Garis Polisi. 

TRIBUNJATENG.COM, SAMARINDA - Panik karena bayi yang sedang di kandung tiba- tiba lahir, wanita berinisial AVI ini lantas memasukkannya ke dalam termos nasi.

Sebelum dimasukkan ke termos, bayi tersebut dibiarkan begitu saja di kloset hingga tak bernyawa.

Dari hasil penelusuran, bayi yang dilahirkan AVI tersebut adalah hasil hubungan di luar nikah.

Akibat perbuatannya, AVI pun kini harus menjalani hukuman sembari kondisi kesehatannya membaik pasca mengalami pendarahan hebat.

Baca juga: Kabar Duka, Bayi Kembar Siam Asal Mamuju Meninggal Dunia Usai Operasi Pemisahan

Baca juga: "3 Bayi Hilang" Cerita Mistis Bagas Sosok Hantu Mbak Nining yang Berkeliaran di Kampungnya

Seorang wanita berinisial AVI (22) tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya.

Bahkan bayi yang sudah tidak bernyawa itu dimasukkannya ke dalam termos nasi.

Diketahui wanita ini hamil di luar nikah.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/12/2023).

Saat itu AVI merasa hendak buang air kecil.

Tiba-tiba bayi di dalam kandungannya lahir.

Karena panik, bayi itu dibiarkan saja tergeletak di atas lubang pembuangan.

Hingga akhirnya sang bayi meninggal dunia.

"Setelahnya pelaku menyembunyikan jasad bayinya di dalam termos nasi, lalu pergi tidur," ungkap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli seperti dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Video Dihamili Teman Dekat, EFA Semarang Kebingungan Berujung Buang Bayi

Baca juga: Isi Surat yang Diletakkan Bersama Bayi di Purwokerto, Dbuang 2 Sosok Ini di Depan Rumah Warga

Pihak keluarga baru mengetahui kehamilan AVI pada pukul 23.50 Wita, saat AVI mengeluh sakit perut kepada orangtuanya.

Karena terjadi pendarahan hebat, pihak keluarga langsung melarikannya ke RS Dirgahayu Samarinda.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved