”Supaya perputaran uang selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lebih maksimal di mana masyarakat tidak ragu dan berpikir banyak untuk membelanjakan uangnya maka Kementerian terkait dan Daerah perlu melakukan pengawasan agar para pengusaha pengelola berbagai jasa jasa tidak menaikkan tarif dan harga secara jor-joran,” kata Sarman.
Bila perlu, Sarman meminta agar pemerintah daerah membuat surat himbauan atau aturan batas atas seperti harga hotel, motel, kafe, restoran, transportasi udara, kereta api, rental, pusat wisata dan warung makanan/ minuman tidak menaikkan harga, yang nantinya akan mengurangi niat para warga untuk membelanjakan uang.
"Ini sangat penting, karena dengan tarif pesawat dan hotel yang naik berlipat, maka akan dapat mengurangi atau membatalkan perjalanan liburan akhir tahun. Kemudian kepada pengelola jasa, agar memberikan pelayanan yang berkesan kepada para warga yang berlibur maupun yang merayakan Natal di kampung halaman," kata Sarman.
"Kadin Indonesia juga menghimbau kepada warga yang melakukan perjalanan libur Nataru agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan mengingat munculnya sub varian EG.5 atau Eris, yang kasusnya sudah muncul di Singapura dan Indonesia," imbuh Sarman.(tribun network/nit/dod/tribun jateng cetak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.