Polisi Bantah Tuduhan Lukai Alat Kelamin Pria Rembang Hingga Cacat dalam Tahanan
Sebuah kontroversi mencuat terkait dugaan kekerasan terhadap tahanan di Polres Gresik yang membuat alat vitalnya cacat.
TRIBUNJATENG.COM - Beredar informasi yang mengungkap dugaan kekerasan terhadap seorang tahanan di Polres Gresik, yang menyebabkan cedera pada alat vitalnya karena dibakar, sedang menjadi viral di media sosial.
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Alditia Rosyadi, yang dikenal sebagai AR (28 tahun), menjadi tersangka dalam sebuah kasus perampokan dan pembunuhan.
Alditia, seorang penduduk Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, ditangkap oleh polisi dengan tuduhan menadah ponsel milik Aris Supriyanto (30 tahun), korban perampokan dan pembunuhan di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, pada tanggal 28 November 2023.
Terduga Alditia diduga mengalami tindak kekerasan pada bagian alat vitalnya, yang disinyalir dilakukan oleh anggota Polres Gresik.
Kronologi peristiwa ini diungkapkan melalui akun Twitter @mazzini_gsp pada tanggal 16 Desember 2023.
Menurut versi keluarga Alditia, korban mengalami kekerasan karena dipaksa untuk mengakui dirinya sebagai pelaku pembunuhan seorang pria di Kecamatan Menganti pada akhir November 2023.
Hingga berita ini ditulis pada tanggal 19 Desember 2023, unggahan tersebut telah dilihat oleh 4,3 juta orang.
Namun, Polres Gresik membantah adanya tindak kekerasan terhadap Alditia.
Mereka memperkuat bantahan tersebut dengan hasil visum yang menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada Alditia.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan dokter tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan pada tersangka AR.
"Kami tegaskan tidak ada unsur penganiayaan yang dilakukan oleh personel Polres Gresik kepada tersangka AR. Hal tersebut diperkuat oleh hasil visum kita sudah kesehatan saudara tersangka AR ke rumah sakit. Bahwa hasil keterangan dokter dan hasil visum tidak ditemukan tanda kekerasan tersangka AR," ujar Aldhino Prima Wirdhan kepada awak media di Mapolres Gresik pada tanggal 18 Desember 2023.
Dia menambahkan bahwa Alditia saat ini dalam keadaan sehat dan kooperatif ketika dimintai keterangan mengenai kasus pembunuhan Aris.
Diketahui, Alditia memiliki peran penting dalam membantu mengungkap kasus pembunuhan Aris, karena dia mengetahui ciri-ciri pelaku utama.
Alditia bahkan bertemu langsung dengan tersangka Irfan, pembunuh Aris, dalam sebuah transaksi untuk membeli ponsel korban di depan minimarket wilayah Rembang.
"Tersangka AR ini tahu tersangka utamanya bagaimana, tersangka utama ini akan pergi kemana setelah transaksi dari situ mengembang terus terungkap pelaku utama pembunuhan di Menganti," ungkap Aldhino.
Alditia, yang mengenal tersangka Irfan melalui media sosial, merespons postingan Irfan yang memamerkan ponsel milik Aris yang hendak dijual.
Alditia kemudian membeli ponsel tersebut dengan pertukaran sekitar Rp 1,1 juta di Rembang.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Tahanan Polres Gresik Diduga Dianiaya hingga Alat Vital Cacat, Polisi: Visum Tak Ada Luka
Kata-kata Kontroversial Resbobb Soal Azizah Salsha Istri Arhan, Ibunda Siap Cium Kaki Andre Rosiade |
![]() |
---|
Wujudkan Desa Tangguh Bencana, Semen Gresik Bersama BPBD Rembang Gelar Simulasi Tanggap Bencana |
![]() |
---|
Deras Air Mata Ibu Resbobb dan Bigmo Minta Maaf Gegara Konten Azizah, Andre Rosiade Terlanjur Murka |
![]() |
---|
Sosok Mustofa Kepala Jenggot Youtuber Trenggalek Gigit Puting Temannya, Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Anggota Brimob di Gorontalo Kabur Jelang Akad Nikah, Calon Istri Pingsan Tak Kuasa Menahan Malu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.