Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Pengaturan Skor Liga 2 2018

PSS Sleman Terancam Hukuman Otomatis Degradasi, Imbas Kasus Match Fixing Liga 2 2018?

Hasil barang bukti tim Satgas Antimafia Bola pada Rabu (13/12/2023), pertandingan yang dinilai adanya match fixing adalah PSS Sleman Vs Madura FC.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/Rahel
Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers pengungkapan kasus pengaturan skor atau match fixing Liga 2 di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - PSS Sleman saat ini dalam status terancam pengurangan poin sekaligus degradasi secara otomatis ke Liga 2.

Potensi ancaman tersebut berkaitan dengan bukti- bukti kasus pengaturan skor atau match fixing dalam pertandingan Liga 2 2018 antara PSS Sleman Vs Madura FC, seperti yang diungkap oleh Tim Satgas Antimafia Bola Mabes Polri.

Sesuai aturan yang berlaku dari tiga sanksi, diyakini jika PSS Sleman bakal terancam degradasi, bahkan sanksi tambahan berupa denda hingga Rp 150 juta.

Berikut ini adalah rangkaian perjalanan PSS Sleman terlibat dalam match fixing pada 2018 silam.

Baca juga: Cara Vigit Waluyo Lakukan Pengaturan Skor Diungkap Polisi, Klub Liga 2 Habis Rp 1 Miliar Suap Wasit

Baca juga: Begini Peran 2 Sosok Tersangka Baru Kasus Pengaturan Skor Liga 2 2018, Klub Keluar Dana Rp 800 Juta

Satgas Antimafia Bola Polri telah mengungkapkan adanya kasus pengaturan skor alias match fixing yang terjadi pada salah satu pertandingan di Liga 2 2018.

Dari barang bukti yang disampaikan Satgas Antimafia Bola pada Rabu (13/12/2023), pertandingan yang dinilai adanya match fixing adalah PSS Sleman Vs Madura FC.

Laga itu terjadi pada babak 8 besar Liga 2 2018 yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman pada 6 November 2018.

Dalam laga itu, terjadi beberapa kejanggalan.

Mulai dari gol pemain Madura FC, Usman Pribadi yang dianulir wasit lantaran dinilai sudah terperangkap offside terlebih dahulu.

Tapi kalau dilihat dari tayangan ulang, sang pemain saat menerima bola sedang dalam posisi onside.

Kemudian, adanya pergantian wasit M Reza Pahlevi yang digantikan wasit cadangan Agung Setiawan di tengah pertandingan lantaran Reza mengalami cedera.

Hal ini pun sempat mengundang pertanyaan dan polemik.

Hingga gol PSS Sleman pada menit ke-81 melalui gol bunuh diri bek Madura FC, Muhammad Choirul Rifan yang mencoba menghalau umpan silang pemain PSS Sleman, Ilhamul Irhas.

Yang mengundang kontroversi adalah proses terjadinya gol tersebut didahului dengan Ilhamul Irhas yang sudah berada terlebih dahulu dalam posisi offside saat menerima umpan terobosan.

Tapi ketika itu, asisten wasit tidak mengangkat bendera tanda offside.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved