Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Bawaslu Kudus Ajak Masyarakat Berpartisipasi Awasi Jalannya Pemilu

Ketua Bawaslu Kabupaten Kudus, Moh Wahibul Minan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan tahapan kampanye pemilu 2024

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Rezanda Akbar
Suasana Diskusi Panel Pendidikan Politik Bagi Masyarakat Peran Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu Serentak Tahun 2024. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus, Moh Wahibul Minan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan tahapan kampanye pemilu 2024.

Ajakan tersebut dia katakan dalam Diskusi Panel Pendidikan Politik Untuk Sukseskan Pemilu Serentak 2024, Di Desa Gondoharum Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, Rabu (20/12/2023).

Menurutnya, partisipasi masyarakat adalah keikutsertaan masyarakat dalam proses pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada di masyarakat. 

Pemilihan dan pengambilan keputusan tentangn alternatif solusi untuk menangani masalah, pelaksanaan upaya mengatasi masalah dan keterlibatan dalam proses mengevaluasi perubahan yang terjadi.

"Dengan adanya aktivitas masyarakat untuk ikut memastikan proses tahapan pemilu dengan cara mengumpulkan data, informasi serta mengiventarisasi temuan kusus terkait pelaksanaan pemilu," katanya.

Untuk itu, dia berharap masyarakat dan Bawaslu bisa bersinergi untuk menyukseskan pemilu 2024 dan meminimalisir adanya kecurangan-kecurangan.

"Bawaslu bertugas melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran pemilu dan sengeketa proses pemilu. untuk itu dalam mencegah hal tersebut Bawaslu bertugas meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu," tuturnya.

Alasan masyarakat harus ikut serta dalam mengawasi proses pemilu ini karena masyarakat juga harus memastikan terlinduginya hak politik warga negara. 

Memastikan terwujudnya pemilu yang bersih, trasparan, berintergritas dan hasil bisa diterima oleh semua pihak baik peserta pemilu maupun masyarakat secara luas.

"Hal yang juga penting yakni mencegah agar calon yang korup dan tidak amanah tidak terpilih. Selain itu juga mendorong terwujudnya pemilu sebagai penentu kepemimpinan politik dan evaluasi kepemimpinan politik," sambungnya.

Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat apabila ada kecurangan pada masa-masa kampanye untuk bisa melaporkan kepada Bawaslu. (ADV/Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved