Dapur Jorok MBG Kudus Disorot Wakil Bupati Bellinda, Sampah Menumpuk dan Dikerubungi Lalat

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton menyoroti kebersihan dapur MBG atau SPPG yang kurang memperhatikan kebersihan lokasi dapur.

Termasuk di antaranya SPPG Gondangmanis 2 berada di Ruko Wijaya Royal Residence, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, yang disidak hari ini, Rabu (24/9/2025).

Di SPPG tersebut, Bellinda menemukan lokasi dapur tempat pemrosesan dan pengolahan makanan dinilai kurang bersih.

Baca juga: Dapur SPPG Ngawen 1 Blora Sembelih Seekor Sapi Demi Sajikan Menu Lapis Daging untuk Siswa

Sampah dari sisa bahan makanan tidak diperhatikan, dibiarkan menumpuk dan mengundang lalat.

Padahal lokasi sampah berada di dekat dapur pengolahan makanan.

Jika dibiarkan, lalat-lalat yang mengerumuni sampah bisa membawa bakteri ditularkan ke makanan.

Berpotensi menyebabkan sakit perut atau keracunan pada anak sekolah yang menerima.

Bellinda menegaskan, monitoring dilakukan untuk memastikan pelayanan dalam penyajian makanan bergizi gratis (MBG) tidak menyebabkan persoalan yang merugikan pihak penerima.

"Pengecekan dapur MBG kali ini ada beberapa evaluasi. Di mana pelayanan di SPPG ini sempat ada kejadian buah busuk yang didistribusikan. Dan hari ini kita lihat ada banyak lalat di tempat sampah yang tidak diperhatikan," terangnya.

Bellinda mengingatkan kepada semua SPPG yang ada di Kudus untuk memperhatikan kebersihan tempat pemrosesan makanan, dalam rangka menjaga higienitas makanan yang disajikan.

Dia juga mendorong adanya alat insect killer yang berfungsi untuk mencegah serangga masuk dalam dapur.

Jika hal ini tidak diperhatikan, berpotensi menyebabkan dampak buruk bagi siswa, utamanya ketika siswa dalam kondisi imun menurun.

"Kami juga evaluasi terkait petugas yang tidak memakai masker dan sarung tangan saat bertugas di dapur MBG. Ini soal kebersihan dan higienitas makanan. Karena imun masing-masing siswa berbeda. Kita berharap bisa mencegah kejadian seperti keracunan di beberapa daerah. Kami juga pastikan yang dikonsumsi anak benar-benar gizinya sudah terhitung dan layak dikonsumsi," tegasnya.

Ketua SPPG Gondangmanis 2, Nova Triyadi menjelaskan, SPPG yang menjadi tanggungjawabnya sudah beroperasi sejak 8 September 2025.

Baca juga: Sidak SPPG Polri di Pabelan Semarang, Kapolri Minta Standar Kebersihan Diperketat

Pendistribusian menu menyasar 16 sekolah dengan jumlah sasaran sebanyak 3.163 anak. Meliputi TK, SD, SMP, dan SMA.