Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Mbak Ita Wanti-Wanti Pedagang dan Tukang Parkir di Semarang, Jangan Mremo Saat Libur Nataru

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mewanti-wanti para pedagang agar jangan 'mremo' atau mematok harga lebih tinggi

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Eka Yulianti Fajlin
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -  Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mewanti-wanti para pedagang agar jangan 'mremo' atau mematok harga lebih tinggi dari biasanya.

Menurutnya, budaya 'mremo' pedagang saat ramai liburan justru bisa mematikan usahanya sendiri.

"Saya mengimbau pedagang khususnya pedagang makanan atau kuliner jangan 'mremo'. Kalau seperti itu bisa viral, daerahnya jelek dan membuat orang tidak mau datang lagi," kata Ita, sapaannya, Kamis (21/12/2023). 

Tak hanya imbauan untuk para pedagang, Ita juga menyentil para tukang parkir yang kerap seenaknya menaikkan biaya parkir.

Baca juga: Irish Bella Tak Pernah Menuduh Ammar Zoni Sebagai Pecandu Narkoba Seperti yang Dikatakan Ammar

Baca juga: Catat Tanggal dan Jamnya, Ada Diskon Tarif Tol Trans-Jawa dari Jakarta ke Semarang dan Sebaliknya

"Termasuk juga parkirnya, jangan mremo," tegas Ita.

Peringatan kepada pedagang maupun juru parkir ini mwrupakan bagian dari pemantauan kesiapan menyambut Nataru. Sejumlah lokasi mulai dari Pasar Tradisional, Toko Retail, Exit Tol, Bandara hingga Pelabuhan jadi sasaran pemantauan, termasuk.tempat wisata. Apalagi, saat ini sufah sudah memasuki libur sekolah sekaligus libur Nataru. Tempat wisata harus mempersiapkan secara maksimal untuk menggaet wisatawan.

"Semarang Zoo ini masih separo-separo (pembangunan-red), sehingga membuat pengunjung kurang nyaman," lanjutnya.

Selain itu, lanjut Ita, masih ditemukan tempat kumuh dan perlu pembenahan utamanya shelter UMKM.

"BUMD kan mengelola cash flow-nya sendiri, seperti Standar Operasional (SOP) masuk dan perawatan. Apalagi, banyak binatang buasnya. Semarang Zoo harus siap berbenah, agar wisawatan lebih nyaman dan senang saat berkunjung," sebutnya.

Terlebih, akses ke Semarang Zoo semakin mudah dengan adanya pintu exit tol. Menurutnya, pengelola harus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat agar mereka tidak kapok datang ke Semarang. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved