Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gibran Slepet Cak Imin Soal Ikut Potong Tumpeng IKN: Enggak Konsisten

Gibran lantas menyentil jika Cak Imin tidak konsisten terhadap pembangunan IKN."Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat meresmikan dan potong tum

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Instagram
Gibran Slepet Cak Imin Soal Ikut Potong Tumpeng IKN: Enggak Konsisten 

Gibran Slepet Cak Imin Soal Ikut Potong Tumpeng IKN: Enggak Konsisten


TRIBUNJATENG.COM- Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyebut cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak konsisten soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.


Pernyataan Gibran tersebut juga ramai dibicarakan di platform X.


Awalnya, Cak Imin menyampaikan bahwa infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) sama pentingnya. Cak Imin mengatakan pemerintah perlu membaca prioritas. Dia lantas mencontohkan proyek pembangunan IKN.


Menurut dia, anggaran yang digelontorkan IKN bisa digunakan untuk membenahi infrastruktur jalan serta membangun semua sekolah di Kalimantan.


"Ini IKN sebagai salah satu contoh saja. Itu kalau hanya mengandalkan APBN hampir 500 triliun. Padahal 1 persen saja dari 400 sekian triliun itu untuk membangun jalan seluruh Kalimantan, beres," kata Muhaimin.


"Membangun seluruh kota-kota di Kalimantan, beres dan yang paling penting infrastruktur yang untuk SDM, 3 persen saja dari seluruh anggaran IKN itu bisa membangun sekolah dengan baik di seluruh Kalimantan," tambahnya.


Menanggapi itu, Gibran lantas menyentil jika Cak Imin tidak konsisten terhadap pembangunan IKN.


"Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana ini enggak konsisten," ujar Gibran Rakabuming Raka.


Potongan video tersebut kini ramai diposting di berbagai media sosial.


"Dulu dukung sekarang enggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan," imbuh Gibran Rakabuming.


Di situ, Gibran menegaskan bahwa pembangunan IKN bukan hanya untuk kepentingan pemerintah.


Menurut dia, pembangunan IKN merupakan bentuk pemerataan transformasi pembangunan di Tanah Air.


"Sekali lagi gus mohon maaf IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," ucap Gibran.

 


(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved