Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Bambang Pacul Ingatkan Pj Gubernur Jateng yang Viral Sambut Kampanye Prabowo di Semarang

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyindir adanya Penjabat (Pj) di Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana yang fotonya vira

Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG/FAIZAL M AFFAN
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyindir adanya Penjabat (Pj) di Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana yang fotonya viral menyambut Capres 02 Prabowo Subianto bersama tim kampanye Prabowo-Gibran di Kota Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyindir adanya Penjabat (Pj) di Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana yang fotonya viral menyambut Capres 02 Prabowo Subianto bersama tim kampanye Prabowo-Gibran di Kota Semarang.

Menurut Bambang Pacul, hal tersebut melanggar perundang-undangan.

"Jadi kalau ada Pj yang berpihak pada paslon dalam pemilu atau partai yang berkampanye ikut bertanding di pemilu, maka yang bersangkutan adalah tidak benar secara perundang-undangan. Dikau (awak media) ingatkan sumpahnya karena itu menolong yang bersangkutan," tutur Pacul di hadapan awak media, Jumat (22/12/2023).

Bambang Pacul menegaskan pejabat eksekutif, ASN, dan penegak hukum sudah semestinya menjaga netralitas.

Sehingga keterlibatan mereka dalam politik praktis merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang.

"Anda ingat kalau ada pejabat yang melanggar Perundang-undangan, atau tidak lurus, dikau ingatkan bahwa kemudian ada pengawasnya. Misalnya soal pemilu bahwa eksekutif, aparat ASN, semuanya, termasuk penegak hukum harus netral, tidak boleh berpihak," terangnya.

 

Foto viral Gubernur Jateng, Nana Sudjana yang disebut menyambut calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto bersama tim kampanye Prabowo-Gibran di Kota Semarang.
Foto viral Gubernur Jateng, Nana Sudjana yang disebut menyambut calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto bersama tim kampanye Prabowo-Gibran di Kota Semarang. (IST)

Pacul menilai dalam berbangsa dan bernegara semuanya telah diatur dalam konstitusi dan diturunkan dalam Perundang-undangan. Sehingga setiap pejabat negara wajib menaatinya.

"Jadi setiap pejabat negara, pertama kali disumpah menjalankan peraturan perundangan selurus-lurusnya, enggak ada yang enggak disumpah, enggak boleh boleh dibengkokin," tegasnya.

Tanggapan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana 

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menanggapi ihwal viral fotonya menyambut calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto bersama tim kampanye Prabowo-Gibran di Kota Semarang.

Nana mengaku, penyambutan itu hal yang biasa dilakukan untuk menyambut pejabat baik itu Menteri, Kepala Lembaga, Ketua MPR/DPR. Terlebih, Prabowo adalah Menteri Pertanahan.

"Penjemputan memang rutin sesuai protokoler," ucapnya selepas Apel Operasi Lilin Candi Polda Jateng di Simpang Lima Kota Semarang,
Jumat (22/12/2023).

Foto yang ramai di media sosial tersebut, menurut Nana terjadi 2-3 Minggu lalu.

Kejadian persisnya berada di Bandara Lanumad Ahmad Yani Kota Semarang.


"Hanya jemput saja, sesuai kapasitas beliau (Prabowo) sebagai Menhan, tidak pernah melakukan kegiatan lanjutan," tuturnya.

Soal warna baju yang dinilai sama,  Nana membantahnya. Ia menyebut, baju yang dikenakan saat itu abu-abu bukan biru.

"Terlalu dipolitisasi, difoto seolah-olah kami kampanye. Kami hanya menjemput sesuai protokoler, di situ juga ada Forkompinda lain. Kami tidak sendiri," jelasnya.


Ia menambahkan, masih berkomitmen mengikuti arahan presiden Jokowi bahwa setiap pejabat Gubernur, Wali kota, Bupati wajib netral.

"Sesuai aturan presiden kita harus netral tak melakukan politik praktis," tandasnya.(*Tribun Jateng)

 

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bambang Pacul Sindir Penjabat Eksekutif di Jateng Terlibat Acara Partai

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved