PM Israel: Pertempuran Lawan Hamas Akan Berlangsung Lama dan Belum Akan Berakhir

TRIBUNJATENG.COM, TEL AVIV - Israel sempat dikabarkan akan menyerukan jeda pertempuran di Jalur Gaza.

PM Israel Benjamin Netanyahu menepis isu tersebut.

Dia pada Senin (25/12/2023) menegaskan bahwa perang melawan Hamas di Gaza masih jauh dari selesai.

Baca juga: Netanyahu Bersumpah Akan Terus Serang Gaza

Netanyahu berbicara demikian setelah kembali dari kunjungan ke pasukan Israel yang bertempur di Jalur Gaza.

Komentar tersebut muncul ketika Mesir mengajukan proposal ambisius untuk mengakhiri perang Israel-Hamas.

"Saya baru saja kembali dari Gaza...

Kami tidak akan berhenti.

Kami terus bertempur dan kami akan mengintensifkan pertempuran dalam beberapa hari mendatang, dan pertempuran akan berlangsung lama dan belum akan berakhir," katanya kepada anggota parlemen dari partai Likud, menurut sebuah pernyataan dari partainya, Likud, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.

250 orang tewas dalam 24 jam terakhir

Pernyataan Netanyahu tersebut nyatanya datang saat Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas mengumumkan jumlah korban tewas akibat serangan Israel naik lagi menjadi 20.600 orang lebih.

Kementerian Kesehatan itu pada Senin mengatakan bahwa, perang dengan Israel sejak awal Oktober telah menewaskan sedikitnya 20.674 orang di wilayah Palestina.

Diberitakan Kantor berita AFP, Kementerian Kesehatan di Gaza juga mengungkapkan jumlah korban terluka akibat serangan udara dan darat pasukan Israel, yakni naik mencapai 54.536 orang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kunjungi Gaza, PM Israel Nyatakan Perang Masih Jauh dari Selesai"

Baca juga: Isu Kudeta Militer Goyang Israel, Eks PM Ajak Gulingkan Netanyahu: Dia adalah Beban dan Bahaya