KPU Kabupaten Semarang Libatkan Masyarakat Rakit Belasan Ribu Kotak Suara Pemilu 2024

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Belasan ribu kotak suara Pemilu 2024 di Kabupaten Semarang saat ini mulai dirakit.

Perakitan kotak suara dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang di gudang penyimpanan logistik GOR Pandanaran Wujil, Kecamatan Bergas.

Dari pantauan Tribunjateng.com, Rabu (27/12/2023) sore, hampir seluruh ruangan di gedung tenis di sana dipenuhi kotak suara yang sudah dirakit.

Para pekerja masih tampak terus mengerjakan sisa kotak suara yang belum dirakit.

Kasubbag Keuangan, Umum, Logistik, dan Rumah Tangga KPU Kabupaten Semarang, Reyta Warastuti mengatakan bahwa total kotak suara yang dirakit sebanyak 16.793 buah.

Proses perakitan kotak suara itu sudah dimulai sejak Sabtu (23/12/2023) lalu.

“Targetnya besok pagi sudah selesai,” kata Reyta kepada Tribunjateng.com.

Baca juga: 12.576 Kotak Suara Pemilu 2024 di Batang Mulai Dirakit, Target 5 Hari Rampung

Baca juga: Perakitan Kotak Suara Sudah Dimulai, KPU Kabupaten Pekalongan: Target Tiga Hari Rampung

Baca juga: KPU Nyatakan 65 Ribu Surat Suara di Taiwan yang Sudah Dibagikan Ke Pemilih Kategori Rusak

Hingga kini, lanjut dia, belum terdapat temuan kotak suara yang rusak.

Apabila KPU Kabupaten Semarang menemukan kotak suara yang tidak layak pakai, maka akan dilaporkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah.

“Kami dokumentasikan serta meng-input ke Sistem Informasi Logistik (Silog) KPU. Dari kapan diterima, berapa yang rusak, yang penting ada dokumentasinya,” imbuh Reyta.

Setelah perakitan selesai, kotak suara akan siap didistribusikan ke seluruh TPS pada H-1 Pemilu 2024.

Meskipun demikian, KPU Kabupaten Semarang masih menunggu kelengkapan surat suara lantaran masih dua surat suara yang diterima, yaitu untuk pemilihan DPR RI dan DPRD Jawa Tengah.

Sedangkan surat suara untuk pilpres, DPRD Kabupaten Semarang dan DPD masih menunggu pengiriman.

"Kami akan melakukan sortir dan lipat surat suara pada 3 Januari 2024. Setelah semuanya komplit baru akan kita packing dan distribusikan ke masing-masing TPS,” kata dia.

Reyta menerangkan, proses perakitan kotak suara melibatkan pekerja dari masyarakat umum di Kabupaten Semarang.

Jumlah pekerja yang terlibat untuk merakit kotak suara itu sebanyak 30 orang.

"Sesuai aturan KPU RI, besaran biaya distribusi, perakitan, sortir dan lipat pembaginya sesuai UMK kabupaten/kota masing-masing. Untuk Kabupaten Semarang kita tetapkan Rp1.600 per kotak suara," pungkas dia. (*)